Parapuan.co - Baru-baru ini di media sosial viral penipuan kurir paket hendak mengirimkan barang.
Modusnya, pelaku berpura-pura menjadi kurir yang mengirimkan paket dengan mengirimkan file berformat APK untuk diklik calon korban.
Jika file tersebut diklik, pelaku dapat mengakses m-banking korbannya dari jarak jauh dan membuat rekening ludes.
Sontak hal ini membuat semua orang wajib waspada dan tidak sembarangan percaya penipuan kurir paket.
Kalau memang kamu tidak merasa memesan barang, sebaiknya tidak mengklik file apapun yang dikirimkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Agar tidak jadi korban, berikut tips mengantisipasi penipuan kurir lewat file APK yang viral tersebut sebagaimana dikutip dari #AwasModus BCA via Kompas.com!
1. Hindari Mengklik File APK
Langkah paling penting yang bisa kamu lakukan untuk mencegah modus penipuan kurir paket adalah dengan tidak sembarangan mengklik file APK.
Format APK berarti aplikasi yang bisa saja merupakan sesuatu berisi virus atau kode-kode tertentu bagi pelaku penipuan untuk meng-hack ponselmu.
Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun Kejahatan Meningkat, Waspada 5 Penipuan Ini
Abaikan pesan semacam itu dan langsung blokir serta laporkan nomor oknum penipu.
2. Aktifkan Play Protect
Tips selanjutnya yaitu mengaktifkan play protect pada Play Store. Di bawah ini caranya:
- Masuk ke Google Play Store, lalu klik ikon Profile.
- Pilih menu "Play Protect", lalu klik tombol "Turn On" untuk mengaktifkan.
- Klik ikon "Setting". Jika semua posisi sudah "On", berarti play protect sudah aktif.
Dengan mengaktifkan ini, akan muncul pemberitahuan "Blocked by Play Protect" jika kamu memasang aplikasi berbahaya.
3. Blokir Aplikasi Tidak Resmi
Cara berikutnya adalah memblokir aplikasi tidak resmi yang berasal selain dari Play Store.
Baca Juga: Viral di Medsos, Begini Cara Cek Riwayat Transaksi di Aplikasi Gojek
Masing-masing tipe ponsel mempunyai tahap cara berbeda untuk mengaktifkan pemblokiran aplikasi tidak resmi.
Untuk pengguna Android, bisa dengan membuka menu "Setting" lalu pilih "Install Unknown Apps", kemudian klik "Block" atau "Not Allowed" semuanya.
Bagi pengguna Xiaomi atau Redmi, bisa dilakukan lewat menu pengaturan dengan mencari opsi "Perlindungan Privasi" atau "Privacy Protections".
Sesudah itu, pilih "Perizinan Khusus" atau "Special Permissions". Kemudian cari "Install Unknown Apps", lalu klik "Off" untuk semua.
Jika kamu pengguna Samsung, kamu bisa memilih opsi "Aplikasi" pada menu "Setting".
Klik titik tiga pada bagian kanan atas, lalu pilih "Akses Khusus". Cari opsi "Instal Aplikasi yang Tidak Dikenal", kemudian klik "Off" untuk semuanya.
4. Pelajari Izin Data Aplikasi
Terakhir, pelajarilah mengenai keamanan data, mulai dari melihat izin apa saja yang kamu berikan untuk aplikasi-aplikasi yang kamu instal pada ponselmu.
Jangan berikan izin pada aplikasi jika menurutmu berbahaya atau membutuhkan akses ke data-data tertentu yang sifatnya pribadi.
APK berbahaya dari penipu biasanya meminta izin akses kamera, lokasi GPS, data-data gambar, membaca dan mengirimkan pesna, dan sebagainya yang sangat banyak.
Padahal, umumnya aplikasi resmi hanya akan meminta izin sesuai yang diperuntukkan bagi fungsi aplikasi.
Bagaimana? Sudah memahami poin-poin di atas? Segera terapkan supaya kamu terhindar dari penipuan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ramai Kasus Dugaan Pelecehan di Grup Chat, Yuk Kenali Apa Itu Slack untuk Urusan Kerjaan
(*)