2. Pakaian Pesta sebagai Busana Sekali Pakai
Payet atau sequin sangat umum digunakan di pakaian pesta atau baju kondangan, yang biasanya yang digunakan sesekali saja.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Badan Amal Oxfam tahun 2019 terhadap 2.000 perempuan Inggris berusia 18 hingga 55 tahun, diketahui bahwa 40 persen di antaranya mengatakan mereka akan membeli pakaian berpayet untuk musim perayaan.
Hanya seperempat yang yakin mereka akan memakainya lagi, dan rata-rata responden mengatakan akan memakai pakaian itu lima kali sebelum membuangnya.
Sementara itu lima persen mengatakan mereka akan memasukkan pakaian tersebut ke tempat sampah setelah mereka selesai menggunakannya, yang membuat Oxfam menghitung bahwa 1,7 juta keping pakaian pesta tahun 2019 akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Begitu berada di TPA, karena ukurannya yang sangat kecil payet plastik akan tetap berada di tempat tersebut. Bahkan ironisnya lagi, menurut penelitian tersebut limbah cair yang keluar dari TPA juga mengandung mikroplastik.
Kelompok peneliti pun mengatakan bahwa TPA bukanlah tempat terakhir sampah plastik, tapi justru sumber potensial mikroplastik.
3. Pakaian Tidak Terjual akan Dibuang
Viola Wohlgemuth, Manajer Ekonomi Sirkular dan Racun untuk Greenpeace Jerman, mengatakan bahwa 40 persen barang yang diproduksi oleh industri pakaian tidak pernah terjual. Pakaian ini pun yang kemudian dikirim ke negara lain dan dibuang. Pakaian yang dihiasi payet, mau tidak mau, termasuk di antara pengiriman ini.
Baca Juga: Bijak Pilih Pakaian, Ini 4 Serat Sintetis yang Tidak Ramah Lingkungan