Parapuan.co - Sebagai negara maritim, budi daya ikan jadi salah satu sumber mata pencaharian bagi banyak orang Indonesia.
Kendati demikian, terkadang mereka kesulitan dalam mengembangkan usahanya karena berbagai alasan.
Salah satunya adalah terkendala modal untuk menyediakan pakan hingga perawatan ikan yang layak.
Padahal, sebagai salah satu mata pencaharian yang memiliki dampak besar dan penting dalam pemenuhan pangan berkualitas bagi penduduk Indonesia, sektor perikanan layak mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih baik.
Melihat kebutuhan dan pentingnya atensi terhadap hal ini mendorong Danamas untuk berkolaborasi dengan eFishery.
Melalui kolaborasi ini, para pembudi daya ikan air tawar dimampukan untuk mendapatkan bantuan pendanaan untuk mengakses pakan berkualitas serta perawatan, sehingga bisa mendapatkan hasil panen dengan harga terbaik di pasar.
“Kemudahan yang didapatkan oleh pelaku industri perikanan ini merupakan wujud komitmen Danamas dalam memberikan akses pendanaan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya mereka yang benar-benar membutuhkan kemudahan dalam akses permodalan untuk meningkatkan potensi usahanya,” ujar Joyce Andries, CEO Danamas, seperti dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.
"Dengan perbaikan dari kualitas pakan serta perawatan melalui teknologi yang difasilitasi oleh eFishery, diharapkan jumlah produksi serta angka konsumsi ikan di tengah masyarakat Indonesia juga semakin meningkat," tambah Joyce lagi.
Kolaborasi yang terjalin antara Danamas dan eFishery sejak Desember 2021 itu pun membuahkan pertumbuhan yang melebihi ekspektasi.
Baca Juga: Bantu Capai Tujuan Finansial, Ini 5 Cara Menghasilkan Pendapatan Pasif
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, jumlah pembudi daya ikan air tawar yang telah diberikan bantuan akses permodalan sudah meningkat sebanyak lebih dari 85 persen, yaitu 1.861 individu.
Total akses pembiayaan yang sudah dicairkan oleh Danamas melalui eFishery kepada para pelaku industri perikanan ini sudah mencapai lebih dari Rp61,5 miliar dari awal tahun 2022 hingga September 2022.
Ini pun terus meningkat, sehingga otomatis menjadikan Danamas sebagai solusi pendanaan kedua tertinggi di dalam ekosistem eFishery.
Kolaborasi antara Danamas dan eFishery ini pun dihadirkan melalui program Kabayan, yang merupakan kependekan dari Kasih Bayar Nanti.
Melalui program ini, para pembudi daya ikan diberikan sejumlah pilihan akses permodalan mulai dari Rp20 juta sampai Rp1 miliar.
Dana tersebut dapat dipergunakan untuk memanfaatkan fasilitas pakan dan perawatan ikan yang disediakan oleh eFishery.
Sejumlah kemudahan lainnya yang bisa didapatkan oleh pelaku industri perikanan ini adalah proses persetujuan dan validasi yang sangat singkat dalam waktu sehari dan tenor pelunasan setelah panen ikan dalam jangka waktu satu hingga enam bulan.
“Kemudahan akses permodalan ini mampu memberikan ketenangan pikiran pagi para pembudi daya ikan dalam proses pembibitan, pemeliharaan, hingga proses panen dan pemasaran ikannya ke pasar," ujar Gibran Huzaifah, Co-founder dan CEO eFishery.
Gibran pun berharap melalui kolaborasi eFishery dan Danamas, para pembudi daya ikan bisa semakin maksimal dalam menjalankan usahanya.
Baca Juga: Tampak Sama, Ternyata Ini Beda Crowdfunding dan Peer to Peer Lending
Sebagai informasi, sejumlah jenis ikan yang dibudidayakan oleh para pembudi daya ini di antaranya adalah ikan mas, lele, nila, patin, gurame, dan beragam jenis ikan air tawar lainnya.
Dan melalui Program Kabayan ini menjadi salah satu kesuksesan yang telah dicapai oleh eFishery dengan dukungan akses permodalan dari Danamas.
Kolaborasi ini pun akan terus ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya melalui uji coba akses permodalan di pelaku industri perikanan lainnya.
Misalnya saja seperti seperti udang dan nelayan agar semakin memperkuat bukti komitmen Danamas untuk mewujudkan inklusi keuangan.
(*)