Arisan Parapuan Spesial Hari Ibu: Tips Berbagi Peran dengan Suami Ketika Ibu Butuh Me Time

Arintha Widya - Jumat, 30 Desember 2022
Berbagi peran dengan suami agar ibu bisa me time
Berbagi peran dengan suami agar ibu bisa me time DragonImages

Parapuan.co - Kawan Puan tidak perlu khawatir meninggalkan anak jika ingin melakukan me time.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah berbagi peran dengan suami, di mana kamu dan pasangan bergantian mengurus buah hati.

Hal ini bisa saja sulit dilakukan oleh setiap ibu, karena sering gelisah saat meninggalkan anak bersama ayahnya.

Namun menurut bidan dan doula Jamilatus Sa'diyah, berbagi peran mengasuh anak dengan suami sangat penting.

Bukan hanya memberimu waktu untuk me time, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak dan ayahnya untuk dapat melakukan bonding.

Hal tersebut disampaikan Jamilatus Sa'diyah di Arisan Parapuan 20: Me Time Juga Hak Para Ibu yang berlangsung secara daring pada Selasa (27/12/2022).

Di acara Arisan Parapuan itu, ia menuturkan tentang pentingnya berbagi peran dengan suami dalam mengasuh buah hati.

Pasalnya, jika porsi kebersamaan anak dan ayah kurang, anak bisa saja merasa gelisah saat bersama dengan ayahnya sendiri.

Ini bisa pula berarti bahwa ibu bersikap egois dalam pernikahan, lantaran tidak memberikan waktu atau hanya sedikit memberikan waktu bonding antara ayah dengan anak.

Baca Juga: Sebut Ibu Butuh Me Time Setiap Hari, Jamilatus Sa’diyah Ungkap Frekuensinya di Arisan Parapuan 20

"Kalau anak gelisah pas sama ayahnya, berarti porsinya sama ayah kurang," terang doula yang akrab disapa Mila itu.

Kurangnya bonding ayah dan anak bukan hanya berdampak pada hubungan keduanya sendiri, tetapi juga kamu sebagai ibu.

Pasalnya, kamu jadi mudah gelisah dan tidak tenang saat meninggalkan anak bersama ayahnya, alhasil akan sulit mendapatkan waktu me time.

Lantas, bagaimana mendapatkan me time dengan berbagi peran mengasuh anak bersama suami?

Caranya, berikan kesempatan kepada suami untuk menangani pengasuhan anak dan janganlah berlaku terlalu dominan.

Kamu sudah punya banyak waktu untuk bonding, seperti ketika menyusui, memandikan, menidurkan, mengganti popok, dll. Biarkan ayah juga melakukan perannya.

"Jangan kamu terus yang dominan. Beri kesempatan anak bonding dengan ayahnya. Sebenarnya kan yang enggak bisa dilakukan ayah cuma menyusui, sisanya ayah bisa," ungkap Mila.

Selain memberikan kesempatan, beri pula apresiasi kepada suami saat ia bersedia menjaga anak selama kamu me time.

Jangan sampai suami jadi enggan dan menyerahkan urusan anak sepenuhnya padamu sampai kamu sulit me time karena ia tidak diberi kepercayaan mengasuh si kecil, ya.

Intinya, kamu dan suami harus selalu berkomunikasi tentang kebutuhan anak dan kebutuhan masing-masing untuk punya waktu buat diri sendiri.

Semoga informasi di atas berguna ya, Kawan Puan!

Baca Juga: Arisan Parapuan Spesial Hari Ibu: Bongkar Pentingnya Me Time untuk Ibu

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat