Parapuan.co - Tidur tak hanya mampu menghilangkan kelelahan dan memulihkan energi, tapi juga jadi cara jitu merawat kesehatan kulit.
Kenapa tidur di malam hari bisa jaga kesehatan kulit?
Dilansir dari Everyday Health, Francesca Fusco, MD, seorang dokter kulit dan asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai di New York City mengungkap saat tidur kulit beristirahat dan memperbaiki dirinya sendiri.
Selain itu, menurutnya tidur membuat wajah tak terpapar sinar ultraviolet dan tidak ada kontraksi wajah yang dinamis.
Oleh sebab itu, tidur jadi waktu terbaik untuk jaga kesehatan kulit.
"Tidur membuat kulit masuk ke mode perbaikan dan pemulihan," terang dr. Anna Persaud, PhD, pakar tidur dan CEO ThisWorks.
Maksud dari mode perbaikan dan pemulihan yakni kulit mampu:
- Menghilangkan racun.
- Memperbaiki kerusakan sel dan DNA yang disebabkan oleh lingkungan.
Baca Juga: Apakah Tidur Bisa Bantu Menyembuhkan Jerawat? Ini Penjelasannya
- Menggantikan sel yang menua.
- Menciptakan sel yang baru.
"Itu sebabnya setelah tidur berkualitas, kulit terlihat lebih segar, lebih muda, dan lebih bercahaya," papar dr. Anna.
Durasi Tidur untuk Jaga Kesehatan Kulit
Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam.
Durasi tidur tersebut tentunya harus dipenuhi oleh tubuh, pasalnya jika kurang tubuh pun terkena dampaknya, bisa dilihat dari kondisi kulit seperti:
- Muncul lingkaran hitam di bawah mata.
- Perubahan tekstur kulit.
- Kulit kering.
- Timbul garis-garis halus dan kerutan.
Tak hanya itu saja, kurang tidur juga dapat mengganggu penyembuhan luka, mempercepat penuaan dini, dan menyebabkan muncul jerawat.
Agar Kawan Puan punya kondisi kulit yang sehat, pastikan istirahat malammu terpenuhi, dan jaga kualitas tidur dengan baik.
Baca Juga: 5 Rahasia Kecantikan Han So Hee, Salah Satunya Tidur Cukup untuk Cegah Kerutan
(*)