Parapuan.co - Sepanjang 2022 kemarin uang kripto atau cryptocurrency yang semula populer dan harganya tinggi di tahun 2021 tiba-tiba saja anjlok.
Nilai uang kripto semakin menurun, dan puncaknya terjadi di semester kedua 2022.
Bahkan, Bitcoin yang sangat populer dan cenderung stabil pun ikut turun nilainya hingga membuat para investor kalang kabut.
Melihat apa yang terjadi setahun terakhir, bagaimana potensi uang kripto pada 2023 mendatang? Simak prediksinya sebagaimana mengutip Money.com!
Nasib Bitcoin pada 2023
Salah satu pendiri Mobius Capital Partners, Mark Mobius menjelaskan bahwa dirinya memperkirakan kalau Bitcoin akan turun.
Harga uang kripto ini disebut akan turun menjadi 10.000 dolar AS per koin atau setara Rp155 juta per koin.
Atas penurunan harga tersebut, ia mengaku tidak akan menginvestasikan dan menyarankan kliennya untuk tidak berinvestasi pada Bitcoin.
Tak hanya Mark Mobius, kepala penelitian aset digital di perusahaan investasi VanEck, Matthew Sigel juga mengungkap hal serupa.
Baca Juga: Didominasi Investor Muda, Ini 5 Jenis Aset Kripto Paling Diminati di Indonesia
Matthew Sigel memperkirakan, uang kripto akan turun menjadi antara 10.000 dolar AS sampai 12.000 dolar AS (Rp186,8 juta) per koin pada kuartal pertama 2023.
Meski beberapa ahli memprediksi penurunan harga dan tidak merekomendasikan investor berinvestasi pada aset kripto, kemungkinan lain tetap bisa terjadi.
Perlu diingat bahwa uang kripto adalah aset yang paling tidak stabil, sehingga harganya bisa tiba-tiba anjlok dan mungkin akan tiba-tiba melejit naik.
Maka itu, tidak semua pakar keuangan yang memahami aset kripto mempunyai pendapat serupa.
Contohnya saja analis Madeline Hume yang menjelaskan, sifat aset digital seperti kripto tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Hal ini membuat aset kripto sulit diketahui kapan harganya akan berhenti turun, dan kembali seperti pada masa awal kemunculannya.
"Meskipun kripto banyak jatuh dan puncaknya terjadi pada November 2021, kita tidak akan tahu apakah ini akan benar-benar mencair," terang Madeline Hume.
Sementara itu menurut Matthew Sigel, Bitcoin dan aset kripto lainnya berpotensi kembali naik di akhir tahun 2023 apabila harga energi stabil dan krisis di Ukraina mereda.
Sigel menyebut harga Bitcoin bisa saja naik hingga 30.000 dolar AS (Rp465 juta) di kuartal ketiga dan keempat tahun 2023.
Jadi, apakah Kawan Puan masih tertarik berinvestasi pada aset kripto? Atau menunggu sampai harganya kembali stabil?
Baca Juga: Pasar Kripto sedang Alami Krisis, Pakar Sarankan Investor Lakukan Ini
(*)