Parapuan.co - Tank top merupakan salah satu baju yang simple dan nyaman, sehingga tangan pun bisa bergerak bebas, tapi kalau ada jerawat di ketiak tentu bikin enggak pede.
Jerawat di ketiak membuatmu tidak nyaman ketika memakai tank top, karena kamu tak nyaman menggerakkan maupun mengangkat tangan.
Mengutip dari Skin Kraft, jerawat merupakan hasil penumpukan bakteri di kulit, sehingga pori-pori pun tersumbat, sehingga terbentuklah benjolan, termasuk di ketiak.
Adapun berbagai kondisi yang menyebabkan munculnya jerawat di ketiak, yakni:
1. Folikulitis
Folikulitis merupakan infeksi folikel rambut yang menyebabkan peradangan di sekitar helai rambut, sehingga muncuk benjolan merah berisi nanah.
Kondisi folikulitis ini terjadi karena infeksi bakteri, infeksi jamur, penyakit kulit, hingga mengonsumsi obat tertentu.
Gejala folikulitis yakni muncul benjolan, sakit kulit, gatal, lepuh, dan iritasi kulit.
Kondisi folikulitis ini bisa hilang dalam beberapa hari, tapi jika ukurannya besar, sebaiknya segera diobati.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Ketiak seperti Kulit Ayam yang Ganggu Penampilan
2. Ingrown Hair
Apabila Kawan Puan sering mencukur bulu ketiak, maka bisa muncul ingrown hair, yang jadi penyebab jerawat di ketiak.
Ingrown hair adalah helai rambut yang tumbuh dari folikel rambut terpelintir dan masuk ke dalam kulit.
Walaupun tidak semua folikel rambut yang tumbuh ke di dalam kulit berubah menjadi jerawat, tapi kondisi dapat menimbulkan infeksi dan bentuk lepuh berisi nanah.
Gejala ingrown hair yakni kulit yang meradang, benjolan berisi nanah, hingga muncul rasa gatal.
Dermatitis kontak merupakan suatu kondisi ketika kulit mengalami ruam dan muncul benjolan setelah bersentuhan dengan alergen atau iritan.
Dermatitis kontak terkait jerawat ketiak itu terjadi saat ketiak bersentuhan dengan zat yang membuat alergi, bisa akibat deodoran, sabun mandi, atau detergen pakaian.
Baca Juga: Butuh Perhatian Khusus, Ini 5 Tips Merawat Ketiak Menurut Dokter
Tanda jika seseorang mengalami dermatitis kontak di area ketiak seperti kulit bersisik, gatal ekstrim, ruam, lepuh, dan peradangan pada kulit.
4. Hidradenitis Suppurativa
Jerawat pada ketiak juga dapat muncul akibat hidradenitis suppurativa yaitu penyakit kulit yang menyebabkan benjolan berulang di bawah kulit.
Kondisi penyakit kulit yang juga disebut sebagai acne inversa umumnya terjadi di area ketiak maupun selangkangan.
Acne inversa membuat pemberitanya mengalami timbul jerawat, adanya bekas luka, dan keputihan berbau.
5. Infeksi Ragi
Kawan Puan, kulit di area ketiak itu biasanya terus berkeringat dan jadi lembap, sehingga berisiko mengalami infeksi jamur.
Alhasil kondisi lembap pun menjadi rumah yang ideal untuk perkembangan jamur candida, sehingga menyebabkan pustula gatal merah di ketiak.
Gejala infeksi ragi antara lain munculnya benjolan merah, gatal, dan ruam.
Sebenarnya jerawat di ketiak tidak memerlukan bantuan medis karena bisa hilang sendiri, akan tetapi jika mengalami pendarahan dan sakit yang tak tertahankan sebaiknya konsultasi ke dokter.
Dokter akan merekomendasikan berbagai perawatan, baik itu secara oral maupun topikal untuk mengatasi masalah pada kulit.
Baca Juga: Ternyata Ini Cara Mengatasi Ketiak Bau Berdasarkan Penyebabnya
(*)