Viral di Twitter karena Disebut Mirip Odading, Apa Itu Oliebollen?

Parapuan.co - Tempo hari warga Twitter tengah dihebohkan dengan odading dan oliebollen, makanan dari dua negara berbeda.

Perbincangan mengenai odading dan oliebollen pun dimulai dari pengguna Twitter dengan akun @jastairvine, ia menceritakan temannya yang mengantri kue bernama oliebollen.

Di mana oliebollen ini disebut hanya dijual di Belanda saat holiday season saja.

Setelah menunggu dua jam, teman dari pemilik akun @jastairvine pun terkejut dan menyatakan kalau oliebollen itu odading.

Temenku lagi liburan di Amsterdam, diajakin pacarnya (bule) antri kue yang cuma dijual pas holidays season, namanya Olliebollen.

Ceritanya dia udah ngantri 2 jam dingin2 kena salju, pilek, keanginan dll, pas sampe gilirannya :

“Anyeeeengg odading ieu mah kehed!”

????????????????

— as cold as your ex’s heart (@jastairvine) January 1, 2023

 Meski mungkin terlihat sama, odading dan oliebollen itu berbeda loh, Kawan Puan.

Lantas apa itu oliebollen?

Mengutip dari Dutch Review, oliebollen merupakan adonan berbentuk bola-bola kecil yang digoreng dalam wajan berisi minyak.

Jika diterjemahkan, oliebollen itu adalah bola-bola minyak.

Baca Juga: Rijsttafel, Konsep Hidangan Makanan Akulturasi Indonesia-Belanda

Oliebollen ini menjadi makanan penutup khas Belanda yang biasanya disantap saat malam tahun baru.

Meski odading dan oliebollen sama-sama terbuat dari tepung terigu, gula, telur, dan susu cair, tetap saja kedua makanan ini, berbeda.

Pasalnya, oliebollen ini berisikan kismis di dalam adonannya.

Selain kismis, adonan oliebollen bisa ditambahkan bahan lain seperti kayu manis dan apel.

Saat disajikan, biasanya oliebollen juga akan diberi dengan taburan gula bubuk di atasnya.

Tentunya hal ini berbeda dari odading yang tidak ada isian dan disajikan dengan polosan saja.

Nah, semoga ulasan di atas dapat membantu menjelaskanmu mengenai perbedaan odading dan oliebollen.

Jangan disamakan lagi ya Kawan Puan!

Baca Juga: Rekomendasi 3 Makanan Unik Khas Belanda, Salah Satunya Makanan Perang

(*)