7. Spondylolisthesis: Kondisi ini menyebabkan tulang belakang di tulang belakang terlepas dari tempatnya. Spondylolisthesis menyebabkan nyeri punggung bawah dan seringkali juga nyeri kaki.
Gejala Low Back Pain
Gejala nyeri punggung bawah bisa datang tiba-tiba atau muncul secara bertahap.
Terkadang, rasa sakit muncul setelah kejadian tertentu, seperti membungkuk untuk mengambil sesuatu. Di lain waktu, kamu mungkin tidak tahu apa yang menyebabkan rasa sakit itu.
Nyeri bisa tajam atau tumpul dan pegal, dan bisa menjalar ke bawah atau ke belakang kaki (sciatica).
Jika punggungmu tegang selama aktivitas, kamu mungkin mendengar bunyi “letupan” saat aktivitas itu terjadi. Nyeri sering kali lebih buruk pada posisi tertentu (seperti membungkuk) dan membaik saat kamu berbaring.
Gejala lain dari nyeri punggung bawah meliputi:
- Sakit saat bergerak: Mungkin sulit untuk menggerakkan atau meluruskan punggung. Bangun dari posisi duduk mungkin memerlukan beberapa saat, dan kamu mungkin merasa perlu berjalan atau melakukan peregangan untuk melonggarkan. Kamu mungkin melihat penurunan rentang gerak.
- Masalah postur: Banyak orang dengan sakit punggung merasa sulit untuk berdiri tegak. Kamu mungkin berdiri "bengkok" atau bungkuk, dengan tubuh ke samping daripada sejajar dengan tulang belakang. Punggung bawah mungkin terlihat rata, bukan melengkung.
- Kejang otot: Setelah tegang, otot di punggung bawah bisa kejang atau berkontraksi tak terkendali. Kejang otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan membuat sulit atau tidak mungkin untuk berdiri, berjalan, atau bergerak.
Baca Juga: 4 Jenis Olahraga Terbaik untuk Mengatasi Sakit Punggung, Apa Saja?
(*)