Apa Itu Ganjang Gejang? Makanan Korea yang Lagi Viral di TikTok

Anna Maria Anggita - Rabu, 4 Januari 2023
Ganjang gejang yang viral di TikTok
Ganjang gejang yang viral di TikTok luknaja

Parapuan.co - Makanan Korea yang sedang viral di TikTok bukan hanya daechang saja, tetapi ada pula ganjang gejang.

Menurut review yang viral di TikTok, ganjang gejang yang tidak dimasak rasanya tetap manis, segar, bahkan tidak amis.

Lantas apa itu ganjang gejang yang viral di TikTok?

Dilansir dari Kompas.com, ganjang gejang atau gejeot merupakan makanan khas Korea Selatan yang difermentasi dengan kecap (ganjang).

Perlu diketahui kalau gejang adalah salah satu jenis jeotgal, hidangan laut yang difermentasi dan biasanya disajikan dengan nasi atau kondimen lainnya.

Sejarah Ganjang Gejang

Gunsook Jung, pemilik Kedai Honglim Banchan yang merupakan kedai hidangan laut fermentasi di Pasar Gwangjang, Korea Selatan, menceritakan sejarah ganjang gejang.

Sebelumnya, ia menjelaskan kalau kedai yang dikelolanya telah didirikan oleh sang nenek pada 1952.

Baca Juga: Viral di Twitter karena Disebut Mirip Odading, Apa Itu Oliebollen?

Pada masa tersebut, Korea mengalami kesulitan akibat perang sehingga prioritas masyarakat pun berubah menjadi mencari makanan.

"Dahulu tak ada kulkas, banyak makanan diawetkan dalam garam dan disimpan. Karena orang masih menyukainya, jadi kami jual acar (jeotgal) ini," terang Gunsook Jung.


Dari beraneka jeotgal yang dijajakan oleh Gunsook Jung, menurutnya kepiting fermentasi dalam kecap dan kepiting mentah pedas jadi hidangan paling laris.

Kepiting mentah pedas yang disebut yangnyeom (berbumbu) adalah ganjang gejang variasi lain.

Tips Membuat Gejang

 Ada berbagai langkah yang bisa Kawan Puan lakukan untuk membuat gejang:

- Pertama, bersihkan kepiting sampai benar-benar bersih.

Baca Juga: Mengenal Daechang, Usus Sapi Khas Korea Selatan yang Viral di TikTok

- Selanjutnya, didihkan saus kecap dan dinginkan dengan cara tradisional satu hari sebelumnya. 

- Kepiting yang sudah dibersihkan tadi dimasukkan ke dalam wadah perendaman, lalu tuangkan saus.

Perlu diketahui, proses mendidihkan dan menuang saus itu harus diulangi sampai tiga kali selama kurang lebih dua minggu sebelum kepiting siap dijual.

 

Gunsook Jung juga mengungkapkan bahwa ia hanya menggunakan kepiting betina yang bertelur untuk membuat gejang.

Untuk mengetahui apakah kepiting itu bertelur atau tidak, kita bisa melihat dari bentuknya.

Apabila kepiting berbentuk agak bulat, maka artinya betina.

Meski ganjang gejang ini merupakan kepiting mentah yang difermentasi, tetap saja menarik untuk dicoba.

Baca Juga: Intip Menu Makanan di Restoran Karen's Diner Jakarta yang Viral di Medsos

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029