Indra Bekti Dikabarkan Sempat Hilang Ingatan, Ini 10 Penyebab Kehilangan Memori

Parapuan.co - Presenter Indra Bekti masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah menjalani operasi karena pendarahan di otak pada Rabu (28/12/2022) lalu.

Sudah satu minggu berlalu, kini kondisi Indra Bekti dikabarkan semakin membaik. Dirinya pun telah sadarkan diri dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

Meski begitu, sang istri Aldila Jelita sempat menyampaikan kondisi Bekti yang ingatannya melemah.

Indra Bekti dikabarkan sempat mengalami hilang ingatan sementara. Aldilla mengatakan jika Indra Bekti hanya mengingat istrinya. Bahkan ia tak ingat sama sekali dengan anak-anaknya.

"Kalau dibilang sedih banget saat tahu dia harus kehilangan memori. Kadang dia lupa. Dia sempat lupa siapa nama anaknya, awal-awal itu dia sempat lupa," ucap Aldila Jelita, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (4/1/2023).

Sempat dialami Indra Bekti, apa sebenarnya penyebab hilang ingatan atau hilangnya memori seseorang?

Mengutip dari WebMD, berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan hilangnya memori:

1. Obat-obatan

Sejumlah obat resep dan obat bebas dapat mengganggu atau menyebabkan hilangnya ingatan. Kemungkinan penyebab termasuk dari obat antidepresan, antihistamin, obat anti-kecemasan, pelemas otot, obat penenang, obat tidur, dan obat pereda nyeri yang diberikan setelah operasi.

2. Cedera Kepala

Pukulan keras di kepala karena jatuh atau kecelakaan, dapat melukai otak dan menyebabkan hilangnya ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Memori dapat meningkat secara bertahap seiring waktu.

3. Stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti akibat penyumbatan pembuluh darah ke otak atau kebocoran pembuluh darah ke otak.

Stroke sering menyebabkan hilangnya memori jangka pendek. Seseorang yang mengalami stroke mungkin memiliki ingatan yang jelas tentang peristiwa masa kanak-kanak tetapi tidak dapat mengingat apa yang terjadi pada mereka baru-baru ini.

4. Penggunaan Alkohol, Tembakau, atau Narkoba

Penggunaan alkohol yang berlebihan telah lama diketahui sebagai penyebab hilangnya ingatan.

Merokok merusak memori dengan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang merokok lebih sulit memasang wajah dengan nama daripada bukan perokok.

Obat-obatan terlarang dapat mengubah bahan kimia di otak yang dapat membuat Anda sulit mengingat ingatan.

5. Kurang tidur

Kuantitas dan kualitas tidur penting untuk memori. Terlalu sedikit tidur atau sering terbangun di malam hari dapat menyebabkan kelelahan, yang mengganggu kemampuan untuk mengkonsolidasikan dan mengambil informasi.

6. Depresi dan Stres

Menjadi depresi dapat membuat sulit untuk memperhatikan dan fokus, yang dapat memengaruhi daya ingat. Stres dan kecemasan juga bisa mengganggu konsentrasi.

Ketika kamu tegang dan pikiranmu terlalu terstimulasi atau teralihkan, kemampuanmu untuk mengingat dapat berkurang. Stres yang disebabkan oleh trauma emosional juga dapat menyebabkan hilangnya ingatan.

7. Kekurangan Gizi

Nutrisi yang baik, termasuk protein dan lemak berkualitas tinggi, penting untuk fungsi otak yang tepat.

Kekurangan vitamin B1 dan B12 secara khusus dapat memengaruhi daya ingat.

8. Amnesia Global Transien (TGA)

Ini adalah hilangnya pembentukan memori singkat.

Biasanya hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan kerusakan atau terjadi lagi.

Dokter tidak yakin mengapa ini terjadi. Kadang-kadang, stroke kecil akan terlihat di hippocampus (area otak yang berhubungan dengan pembentukan memori).

9. Demensia

Demensia adalah sebutan untuk kehilangan ingatan progresif dan aspek pemikiran lain yang cukup parah hingga mengganggu kemampuan untuk berfungsi dalam aktivitas sehari-hari.

Meskipun ada banyak penyebab demensia,termasuk penyakit pembuluh darah, penyalahgunaan obat atau alkohol, atau penyebab kerusakan otak lainnya, yang paling umum dan familiar adalah penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer ditandai dengan hilangnya sel-sel otak secara progresif dan ketidakteraturan otak lainnya.

10. Penyebab Lainnya

Kemungkinan penyebab kehilangan ingatan lainnya termasuk kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif, penggunaan obat-obatan terlarang, dan infeksi seperti HIV, tuberkulosis, dan sifilis yang memengaruhi otak.

(*)