4 Fakta Rumah Mewah Ibu Eny yang Viral, Pemilik Tinggal Tanpa Air dan Listrik

Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan viral soal rumah mewah Ibu Eny yang berada di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Rumah mewah Ibu Eny yang terbengkalai viral setelah dikunjungi YouTuber Bang Brew TV.

Bang Brew TV yang awalnya hendak membuat konten kaget mengetahui rumah mewah Ibu Eny ini ternyata berpenghuni.

Bahkan tak hanya Ibu Eny saja, ada juga anak pemilik rumah bernama Tiko yang merawat ibunya di rumah tak terurus itu.

Nah Kawan Puan, untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa fakta mengenai rumah mewah Ibu Eny yang terbengkalai dan kisah di baliknya.

1. Dihuni tanpa adanya listrik dan air

Diketahui, di dalam rumah tersebut tinggal dua orang, ibu dan anak bernama Eny dan Tiko.

Melansir Kompas.com, selama 12 tahun, Tiko merawat ibunya yang diduga mengalami depresi sejak 2010.

Selama 12 tahun itu keduanya tinggal di rumah besar tanpa adanya aliran air dan listrik.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Tiko diketahui menadah air hujan untuk mandi dan masak.

2. Awal mula viral

Dari keterangan Komandan Regu Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad, kisah rumah mewah Ibu Eny viral berawal dari konten YouTube.

"Kalau enggak salah dari konten Bang Brew TV. Dia soal hantu-hantu gitu di rumah kosong. Saat masuk (rumah viral di Cakung), ternyata ketemu sama pemiliknya, Tiko," tutur Kurniawan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

Mengetahui hal itu, tim Bang Brew TV kemudian menghubungi Pratiwi Noviyanthi yang merupakan YouTuber kemanusiaan.

Novi diketahui langsung menghubungi Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial dan bantuan pun datang.

"Kita dari petugas P3S langsung menindaklanjut laporan yang diterima dari Ibu Novi yang menghubungi saya dan rekan-rekan. Kami datang ke lokasi di Kelurahan Jatinegara," jelas Kurniawan.

3. Ibu Eny dan anaknya dievakuasi

Awalnya, ibu dan anak ini enggan dievakuasi. Bahkan Tiko menolak ibunya dibawa ke rumah sakit.

Namun setelah dibujuk, Tiko akhirnya menyetujui agar ibunya dibawa ke RSJ Duren Sawit untuk mendapat perawatan.

Akhirnya, evakuasi pun dilakukan meski berlangsung lama.

Ibu Eny menolak keras dibawa pergi sampai mengunci pintu dan memukul-mukul petugas.

"Bu Eny nolak, bahkan sempat beberapa kali memukul petugas dan melawan. Tapi karena jumlah kita agak banyak, akhirnya bisa mengevakuasi," tutur Kurniawan.

Kini Ibu Eny dan Tiko sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan.

4. Rumah mewah Ibu Eny dibersihkan

Setelah pemilik rumah dievakuasi, kini rumah Ibu Eny mulai dibersihkan oleh kelompok relawan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Ada 12 orang dan satu mobil pompa yang dikerahkan untuk membersihkan rumah dua lantai itu.