2. Lebih Berisiko Alami Kecelakaan, Akhirnya Dibuat Boneka Uji Tabrak untuk Pengendara Perempuan
Akibat kecelakaan mobil pada pengendara perempuan sering kali jauh lebih mematikan daripada pria.
Menurut Verity Now seperti dikutip dari CNN, kelompok kampanye yang berbasis di AS yang berjuang untuk mencapai kesetaraan dalam keselamatan kendaraan, perempuan 73% lebih mungkin terluka dan 17% lebih mungkin meninggal dalam kecelakaan kendaraan.
Awal tahun 2022, sebuah penelitian terhadap 70.000 pasien yang terjebak dalam kendaraan menemukan bahwa perempuan lebih sering terjebak daripada pria.
Bagian dari masalahnya adalah test dummies yang meniru rata-rata tubuh perempuan jarang digunakan dalam uji keselamatan oleh produsen mobil. Hal ini karena hanya boneka “laki-laki” yang digunakan untuk pengujian oleh regulator.
Mengutip dari BBC, sejak tahun 1970-an, boneka uji tabrak (pengganti mekanis tubuh manusia) telah digunakan untuk menentukan keamanan mobil.
Teknologi ini digunakan untuk memperkirakan keefektifan sabuk pengaman dan fitur keselamatan pada desain kendaraan baru.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil di Cuaca Ekstrem bagi Pengendara Perempuan ala Rifat Sungkar