Dalam penjelasan Saito, penarikan sosial digambarkan sebagai tindakan menarik diri atau menghilangkan kontak dengan keluarga bahkan orang lain di lingkungan sosial.
Penarikan diri berarti seseorang tidak ingin berhubungan bahkan dengan mereka yang termasuk dalam support system-nya.
Penarikan sosial ternyata dapat memengaruhi keterampilan sosial dan kognitif kita.
Penarikan sosial juga dapat menyebabkan seseorang mengembangkan pola aktivitas soliter atau menyendiri.
Gangguan sosial ini dapat dikaitkan dengan perasaan malu, rendah diri, dan takut ditolak.
Selain itu, kurangnya interaksi sosial dapat menyebabkan perasaan kesepian, isolasi, dan masalah kesehatan fisik, kognitif, juga mental.
Penarikan Sosial sebagai Akibat dari Depresi
Melansir WebMD, penarikan sosial adalah salah satu tanda seseorang mengalami gangguan depresi yang paling umum.
Stephen Ilardi, PhD, penulis buku The Depression Cure dan profesor psikologi di University of Kansas, pernah membahas soal keterkaitan depresi dengan penarikan sosial.
Baca Juga: Viral Rumah Mewah Ibu Eny, Pertimbangkan Ini sebelum Renovasi Rumah Terbengkalai