6. Obat -obatan, termasuk pil diet, dekongestan, inhaler asma, dan beberapa obat yang digunakan untuk mencegah aritmia (masalah irama jantung yang serius) atau mengobati tiroid yang kurang aktif.
7. Beberapa suplemen herbal dan nutrisi.
8. Tingkat elektrolit yang tidak normal.
Gejala Palpitasi Jantung
Mengutip dari MayoClinic, beberapa gejala palpitasi jantung di antaranya seperti:
- Berdetak terlalu cepat
- Flip-flopping
- Berdebar dengan cepat
- Terasa seperti ketukan
- Melewatkan detak jantung
- Sesak napas
- Pusing
Palpitasi jantung dapat dirasakan di tenggorokan atau leher serta dada. Mereka dapat terjadi selama aktivitas atau saat istirahat.
Nah, itu dia beberapa penyebab dan gejala dari palpitasi jantung yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Mengenal Angina Pectoris, Angin Duduk yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Jantung
(*)