Salah satu alasannya karena harganya cenderung naik dan siapa pun bisa berinvestasi pada produk yang satu ini.
"Aset yang paling aman ya emas. Emas itu harganya akan naik, serta cepat dikonversikan ke uang," ungkap Rossanto.
"Saat suku bunga naik, harga penjualan emas turun sehingga mendorong masyarakat mengalihkan kepemilikan asetnya menjadi emas," tambahnya.
Emas yang dimaksud bisa berupa logam mulia batangan atau emas perhiasan.
Produk ini tak hanya aman, tetapi juga mudah lantaran emas batangan maupun perhiasan sudah diperjualbelikan secara luas.
Selain di toko emas, kamu bisa juga membeli logam mulia tersebut di Pegadaian lho, Kawan Puan.
Bagaimana? Sudah memutuskan untuk berinvestasi pada emas yang aman dan minim risiko?
Selamat mencoba dan mudah-mudahan kamu dapat menginvestasikan emas dengan bijak, ya.
Baca Juga: Sebelum Investasi Emas, Ketahui 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
(*)