2. Dengarkan Tanpa Menghakimi
Jika orang tersebut memutuskan untuk berbicara, dengarkan ceritanya tanpa menghakimi, menawarkan nasihat, atau menyarankan solusi.
Artinya, kamu perlu mendengarkan secara aktif.
Jika demikian, bukan tidak mungkin jika orang tersebut akan memberi tahu Kawan Puan apa yang mereka butuhkan.
Beri mereka kesempatan penuh untuk berbicara dan meluapkan emosinya.
3. Percaya dengan Korban KDRT
Tidak semua korban KDRT dapat secara terbuka mengatakan apa yang mereka alami.
Hal ini lantaran rasa takut karena tidak dipercaya oleh orang lain.
Dalam membantu korban KDRT, percayalah dengan apa yang mereka katakan.
Pada akhirnya memiliki seseorang yang mengetahui kebenaran tentang perjuangan mereka dapat memberikan harapan dan perasaan lega.
Nah Kawan Puan, itu tadi yang bisa kamu lakukan dalam membantu korban KDRT.
Semoga dapat membantu ya!
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Lesti Kejora dan Rizky Billar, Kenali 4 Fase KDRT Ini
(*)