Parapuan.co - Para pencinta kereta api sepertinya wajib mampir ke Kabupaten Semarang, sebab ada hidden gem Museum Kereta Api Ambarawa.
Di mana di Museum Kereta Api Ambarawa ini, Kawan Puan bisa berwisata sekaligus belajar sejarah kereta api.
Sebab, Museum Kereta Api Ambarawa ini punya koleksi perkeretaapian dari zaman Belanda, yang mana pada saat itu masih menggunakan batu bara.
Tak hanya itu saja, di hidden gem ini, pengunjung juga bisa menikmati kereta api wisata rute Ambarawa-Tuntang PP.
Adapun empat fakta tentang Museum Kereta Api Ambarawa yang hendaknya diketahui oleh wisatawan. Yuk simak fakta menariknya!
1. Sejarah Stasiun Ambarawa
Dilansir dari Kompas.com, Stasiuan Ambarawa, dulunya merupakan stasiun bernama Stasiun Willem I, dibangun oleh Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dan diresmikan pada 21 Mei 1873, bersamaan dengan pembukaan lintas Kedungjati-Ambarawa.
Diduga penamaan Willem I itu mengacu pada Benteng Willem I, yang lokasinya memang tidak jauh dari rekomendasi tempat wisata ini.
Selanjutnya pada 1 Februari 1905, dibangun jalur kereta api ke Secang-Magelang yang memiliki jalur kereta khusus, rel bergerigi.
Baca Juga: Bertemakan Kesehatan Mental, Ini Fakta Hidden Gem Art & Beauty Space
Berikutnya, sekitar dua tahun berselang, bangunan dari Stasiun Ambarawa pun direnovasi dengan mengganti material kayu dan bambu jadi batu bata.
2. Dijadikan Museum Kereta Api
Dulunya, hidden gem dengan nama Stasiun Willem I ini digunakan jadi sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar Jawa Tengah.
Akan tetapi, pada 1976 Stasiun Ambarawa dinonaktifkan, dan oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Supardjo Rustam, lokasi ini dicanangkan sebagai Museum Kereta Api.
Usut punya usut, rencana tersebut bertujuan dalam misi menyelamatkan peninggalan lokomotif uap dan sebagai salah satu daya tarik wisata di Jawa Tengah.
Di samping itu, ada alasan lain dipilihnya Stasiun Ambarawa yakni karena Ambarawa punya historis dalam memperjuangkan kemerdekaan, Pertempuran Ambarawa.
Tak sampai itu saja, rekomendasi tempat wisata ini juga menyimpan teknologi kuno, yang sampai sekarang masih dioperasikan.
3. Fasilitas di Museum Kereta Api Ambarawa
Baca Juga: Ingin ke Hidden Gem Pantai Senggigi Lombok? Ini Informasi Pentingnya
Di Museum Kereta Api Ambawara Kawan Puan bisa menyaksikan 26 lokomotif uap, empat lokomotif diesel, lima kereta, dan enam gerbong dari berbagai daerah.
Ada pun berbagai fasilitas yang ditawarkan untuk para pengunjung yakni:
- Toilet
- Mushola
- Kursi roda
- Audio visual
- Kereta pustaka.
Uniknya, museum ini bisa disewa untuk berbagai kegiatan, mulai dari pameran, ruang pertemuan, pemotretan, shooting, pesta pernikahan, festival, bazar, pentas seni, sampai dengan workshop.
Apabila ingin mencoba kereta wisata, maka pengunjung harus membeli tiket Rp100.000 per orang, sebagai catatan anak di atas tiga tahun wajib membayar tiket.
4. Tips Berkunjung
Bila ingin mampir, Kawan Puan bisa datang ke Museum Kereta Api Ambarawa yang lokasinya ada di Jalan Stasiun Nomor 1, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50614.
Museum Kereta Api Ambarawa bisa dikunjungi sesuai jam operasionalnya, mulai dari 08.00-16.00 WIB.
Jika tertarik untuk berkunjung, Kawan Puan harus membayar biaya tiket masuk:
- Anak-anak usia 3-12 tahun Rp10.000
- Pelajar dan mahasiswa Rp20.000
- Turis asing Rp30.000.
Nah, Kawan Puan, semoga hidden gem Museum Kereta Api Ambarawa ini bisa jadi referensimu untuk jalan-jalan di akhir pekan ya!
Baca Juga: Bisa Naik Kuda, Ini Tips Berkunjung di Hidden Gem The Ranch Puncak
(*)