2. Pilih Platform yang Paling Dekat dengan Target Pasar
Jangan terburu-buru menjual barang preloved di e-commerce atau media sosial, yang penting online.
Tentukan dulu di platform mana kamu akan menjualnya, yang paling dekat dengan target pasarmu.
Kalau kamu menjual mainan jadul yang menargetkan anak-anak, e-commerce mungkin bukan pilihan yang tepat.
Lalu jika ingin memasarkannya di media sosial, pilih juga platform yang kiranya familier dan banyak penggunanya di kalangan target pasarmu.
3. Sortir Barang Bekas yang Masih Berkualitas
Sebelum memulai berjualan, sortir dulu barang bekas milikmu yang kualitasnya masih bagus.
Jika kiranya sudah tidak layak pakai, hindari menjualnya ke calon pelanggan ya, Kawan Puan. Karena kalau kamu sendiri enggan memakainya, mengapa malah memberikannya kepada orang lain?
Barang bekas yang dijual mestinya adalah yang masih layak, tapi sudah tidak kamu gunakan lagi.
Baca Juga: Perhatikan ini Sebelum Menentukan Harga Barang untuk Dijual Preloved