Obat Sirup Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Titi Kamal Ungkap Hal Ini

Parapuan.co -Belakangan, kasus gagal ginjal akut pada anak atau GGAPA diduga disebabkan oleh cemaran obat sirup.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima, SOHO Industri Pharmasi menyebutkan bahwa di Indonesia, kasus GGAPA mencapai 324 kasus.

Per 13 Desember 2022, ada 200 kasus meninggal dunia yang tercatat.

Terkait hal ini, semua kalangan tak terkecuali selebriti menjadi khawatir untuk memberikan obat sirup pada anak.

Tak terkecuali dengan Titi Kamal yang mengaku sempat khawatir memberikan obat sirup bagi anaknya.

Menanggapi hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM melakukan berbagai langkah terkait obat sirup anak yang berisiko mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Salah satu langkah strategis yang dilakukan ialah terus memberi update terkait daftar obat sirup anak yang aman dari risiko cemaran EG dan DEG.

SOHO Industri Pharmasi yang memproduksi sirup obat tradisional dan suplemen kesehatan seperti Imboost Force, Imboost, Curcuma Plus, Curvit juga melakukan langkah strategis.

Salah satu hal yang dilakukan ialah melakukan verifikasi data pengujian pada bahan baku dan produk yang dipandu BPOM RI.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Dampak Perfeksionisme terhadap Kesehatan Mental dan Fisik

Hasilnya, produk obat tradisional dan suplemen kesehatan SOHO Industri Pharmasi dinyatakan memenuhi persayaratan dan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.

Titi Kamal yang mengaku sudah menggunakan produk SOHO Industri Pharmasi sejak lama mengaku lega dan tak khawatir lagi untuk memberikan buah hati Imboost Kids sirup.

“Alhamdulilah sekali ya, lega banget rasanya setelah mengetahui Imboost Kids Sirup sudah secara resmi dinyatakan aman dikonsumsi untuk anak-anak sesuai anjuran pakai oleh BPOM RI," ungkap Titi Kamal.

Ia kemudian melanjutkan bahwa suplemen sirup tersebut sangat penting menjaga daya tahan tubuh buah hatinya, mengingat sang anak padat aktivitas.

Sebagai informasi, SOHO Industri Pharmasi memang melakukan quality control sejak pemilihan bahan baku.

Bahan baku tersebut kemudian diuji identifikasi untuk memastikan keaslian bahan baku.

Jika sesuai aturan pakai, maka suplemen tersebut akan bermanfaat bagi tubuh.

Semoga informasi di atas membuat kita tenang dan tak was-was lagi, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: Lengkap! Ini Daftar 144 Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan