Parapuan.co - Kawan Puan, tentu kamu pernah mendengar saran kalau habis keramas jangan langsung tidur ya.
Alasannya tentu bukan sekadar membuat tidur tak nyaman karena bantal jadi basah terkena rambut.
Pasalnya, ada efek buruk bagi kepala maupun kulit karena tidur setelah keramas.
Dilansir dari mindbodygreen, alasan utama dari nasihat tidak boleh tidur setelah keramas itu memengaruhi struktural rambut.
Di mana ketika basah, rambut jadi lemah karena kutikula secara alami terangkat saat lembap, akibatnya rambut jadi mudah patah.
Selain merusak kutikula, tidur setelah keramas juga menimbulkan masalah lain seperti muncul bau yang tidak sedap pada rambut dan juga kusut.
Ketika bangun di pagi hari lalu rambut tampak kusut, frizzy, dan rapuh tentu menjengkelkan ya.
Oleh sebab itu sebaiknya berhenti keramas di malam hari, terutama sebelum tidur.
Tak hanya bermasalah pada rambut saja, tidur setelah keramas juga berdampak buruk bagi kulit kepala antara lain:
Baca Juga: 3 Perbedaan Lip Balm dan Lip Gloss, Mulai Manfaat hingga Cara Menggunakannya
- Infeksi jamur
- Iritasi kulit
- Gatal
- Kering
- Kemerahan
- Ketombe.
Mengetahui dampak di atas tentu keramas sebelum tidur itu merugikan ya, Kawan Puan.
Jadi, disarankan jangan cuci rambut saat kamu akan istirahat ya, Kawan Puan.
Namun apabila kamu baru sempat keramas sebelum jam tidur, maka ada beberapa langkah untuk mengurangi risiko kerusakan rambut.
Ada baiknya kamu melakukan hal ini jika ingin tidur setelah keramas, seperti tidur dengan bantal sutra, syal, atau topi dan merangkul kepala.
Atau bisa juga keringkan dulu rambut sebelum tidur menggunakan hairdryer.
Baca Juga: Tak Hanya Enak Dimakan, Ini 3 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Rambut
(*)
.