Parapuan.co - Seorang remaja asal Singapura tiba-tiba viral di TikTok setelah mengunggah video tentang hadiah tas Charles & Keith dari ayahnya.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @zohtaco tersebut remaja putri itu mengatakan bahwa tas Charles & Keith itu adalah tas mewah pertama yang dimilikinya.
Kendati demikian, video viral di TikTok tersebut mendapatkan reaksi yang beragam, salah satunya komentar yang mengatakan bahwa brand Charles & Keith bukan termasuk golongan merek mode mewah atau luxury.
@zohtaco thank you dad ????
♬ Glitch - Just audios
Namun tak bisa dimungkiri bahwa brand mewah atau luxury bisa sangat subjektif bagi masing-masing orang tergantung kondisi ekonominya.
Terlepas dari permasalahan tersebut, menurut Erwan Rambourg yang menulis The Bling Dynasty: Why the Reign of Chinese Luxury Shoppers Has Only Just Begun, brand fashion ternyata memiliki level hierarki yang berbeda-beda.
Melansir dari The Independent, Rambourg menciptakan piramida brand-brand mewah yang ada di dunia.
Menurut Rambourg setidaknya ada tujuh level hierarki brand mewah di industri fashion.
Mulai dari Everyday Luxury, Affordable Luxury, Accessible Core, Premium Core, Superpremium, Ultra High End, hingga tier yang paling atas adalah Bespoke.
Seperti apa perbedaan dari masing-masing hierarki brand mewah fashion yang jadi perbincangan populer di TikTok tersebut?
Baca Juga: Koper Supreme x Louis Vuitton Turun Harga hingga 900 Juta Rupiah