Parapuan.co - Transplantasi ginjal menjadi salah satu langkah yang dilakukan untuk pasien gagal ginjal kronik.
Bahkan Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, selaku Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam ASRI mengungkap kalau transplantasi ginjal menjadi terapi gagal ginjal yang ideal.
Dalam konferensi pers Launching Transplantasi Ginjal Siloam Hospitals ASRI di JS Luwansa (12/01/2023), Prof. Endang mengungkap transplantasi ginjal mampu mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal dibandingkan dialisis.
Sebab, menurut Prof. Endang dialisis hanya dapat mengatasi sebagian masalah pada ginjal saja.
"Bisa dilihat pada pasien dialisis yang disebabkan oleh diabetes melitus yang dinyatakan memiliki harapan hidup 8 tahun, namun jika dilakukan transplantasi ginjal, pada kelompok umur yang sama, harapan hidupnya meningkat menjadi 25 tahun," terang Prof. Endang.
Sehingga Prof. Endang pun menegaskan bahwa transplantasi ginjal itu manfaatnya meningkatkan umur hidup.
Transplantasi Ginjal di Indonesia
Prof. Endang mengungkap Indonesia sudah menerapkan pemeriksaan persiapan operasi dan obat imunosupresan terbaru sehingga mengurangi angka rejeksi.
Perlu diketahui pula teknik operasi terbaru yang sama dengan di luar negeri pun sudah diterapkan, sehingga keberhasilan harapan hidup donor dan pasien tidak berbeda dengan hasil di luar negeri.
Baca Juga: Obat Sirup Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Titi Kamal Ungkap Hal Ini