9 Tips Memilih Sekolah untuk Anak, Mulai dari Cek Biaya hingga Pergaulan

Arintha Widya - Jumat, 13 Januari 2023
ilustrasi tips memilih sekolah untuk anak
ilustrasi tips memilih sekolah untuk anak Akarawut Lohacharoenvanich

Parapuan.co - Kawan Puan, memilih sekolah untuk anak bisa dibilang gampang-gampang susah.

Pasalnya kamu tidak hanya menentukan mana yang kira-kira baik untuk anak, tapi juga disukai oleh buah hati.

Maka dari itu, banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari jenis sekolah (negeri atau swasta), jarak tempuh, hingga fasilitas dan pergaulan di sana.

Agar memudahkanmu menentukan, simak tips memilih sekolah sebagaimana dikutip dari Kompas.com berikut ini, yuk!

1. Tentukan Jenis Sekolah

Pertama, tentukan jenis sekolah dengan mengenali profil sekolah secara lebih spesifik, entah yang berbasis agama atau kemampuan tertentu.

Kamu bisa membuat daftarnya terlebih dulu, tetapi jangan terlalu banyak agar lebih mudah mempelajari tiap-tiap sekolah.

2. Biaya Sekolah

Mengingat biaya sekolah yang meningkat setiap tahunnya, poin ini perlu jadi pertimbangan penting berikutnya jika kamu memilih sekolah untuk anak.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Siswi SD di Medan, Ini Langkah yang Perlu Orang Tua Lakukan Jika Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual di Sekolah

Untuk sekolah swasta, biasanya ada uang pangkal bagi siswa baru yang mendaftar.

Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sebaik mungkin jika hendak mendaftarkannya ke sekolah swasta.

3. Akreditasi dan Rekam Jejak Sekolah

Tips ketiga, yaitu mengecek akreditasi dan rekam jejak sekolah yang masuk dalam daftar pilihanmu.

Ini sangat penting karena rekam jejak yang baik juga akan mendukung sistem pembelajaran yang berkualitas buat anak.

4. Kurikulum Sekolah

Berikutnya, ketahui kurikulum yang digunakan di sekolah, terlebih jika kamu memilih sekolah swasta untuk anak.

Meski swasta, hendaknya sekolah menerapkan kurikulum yang sejalan dengan sistem yang telah ditetapkan pemerintah.

5. Lingkungan dan Pergaulan Sekolah

Baca Juga: Psikolog Sebut Cara Menciptakan Rasa Aman dari Perundungan di Sekolah

Tips selanjutnya, perhatikan pula lingkungan sekolah sebelum memilih mana yang kiranya tepat buat anak.

Kamu bisa mensurvei dengan datang sendiri ke sekolah, berinteraksi dengan guru, juga dengan siswa untuk mengetahui seperti apa pergaulan di sana.

6. Fasilitas Sekolah

Memeriksa fasilitas yang ada di sekolah juga penting karena anak akan menjalani pembelajaran selama beberapa tahun di sana.

Pastikan fasilitasnya sesuai dengan standar dan biaya yang kamu bayarkan, meliputi fasilitas olahraga, kesehatan, dan lain-lain.

7. Jarak Sekolah dari Rumah

Walau terkesan sepele, jarak sekolah dari rumah juga penting untuk dipertimbangkan sebelum memilih sekolah untuk anak.

Jangan sampai jaraknya terlalu jauh karena akan menambah ongkos transportasi atau membuatmu kelelahan karena harus mengantar jemput anak.

8. Sistem Keamanan Sekolah

Baca Juga: Agar Semangat, Ini Tips Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Usai Liburan

Saat mensurvei sekolah, usahakan kamu juga memeriksa sistem keamanan di sekolah yang akan kamu pilih.

Cari tahu apakah ada satpam di sekolah, apakah pagar tertutup sehingga tidak ada orang luar keluar masuk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan sebagainya.

9. Beri Anak Kesempatan untuk Memilih

Terakhir, berikan anak kesempatan untuk memilih sekolahnya sendiri dari daftar yang sudah kamu survei sebelumnya.

Kamu bisa melibatkan anak dalam proses pemilihan sekolah dari awal sampai akhir, atau memberikan mereka beberapa pilihan terbaik yang sudah kamu tentukan.

Hal ini dapat membantu anak belajar secara maksimal dan tidak merasa terpaksa bersekolah di sekolah tertentu.

Kiranya, itulah beberapa tips memilih sekolah untuk anak yang perlu Kawan Puan ketahui sebelum menentukan.

Semoga informasi di atas berguna dan dapat membantumu memilih yang terbaik untuk buah hati.

Baca Juga: Hindari Bertanya PR, Lakukan Ini saat Menyambut Anak Pulang Sekolah

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

BRI Diduga Terkena Ransomware, Kenapa Bank Jadi Target Utama Kejahatan Digital?