Ramai di Medsos, Puan Maharani Jelaskan Maksud Pidato Megawati soal Nasib Jokowi

Parapuan.co - Media sosial kini dihebohkan dengan pidato Megawati Soekarnoputri di acara Hari Ulang Tahun ke-50 PDI-P.

Pidato tersebut dinilai netizen menyinggung nasib Presiden Joko Widodo jika tidak ada PDI-P yang mendukungnya.

Ketua DPR RI dan putri dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, menjelaskan maksud dari pernyataan sang ibu.

Menurut Puan, maksud dari pidato tersebut adalah Megawati melihat potensi besar dari Jokowi sebagai Presiden Indonesia.

Mega mengibaratkan PDI-P sebagai wadah bagi Joko Widodo untuk berjuang demi bangsa Indonesia.

"Jadi ini sebagai wadah. Jadi maksudnya, ayo dong kita sama-sama maju, ayo dong sama-sama kita memberikan bakti kita," kata Puan dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip dari Kompas.com.

"Apa yang bisa kita lakukan untuk bisa membangun bangsa dan negara. Kan diperlukan, it takes two to tango untuk bisa melaksanakan hal itu," lanjutnya.

Menurut keterangan Puan, sebagai Ketua Umum PDI-P, Megawati menempatkan dirinya sebagai ibu bagi para kader.

Puan juga berpendapat bahwa pernyataan Megawati tersebut merupakan ucapan wajar dari seorang ketua partai.

Baca Juga: Pilih Kukus Makanan, Megawati Heran Lihat Ibu-Ibu Antre Minyak Goreng Langka

"Kenapa di acara PDI Perjuangan bicara seperti itu, karena ini acara internal, dianggap semua (kader) itu anak-anaknya," ujar Puan.

Puan menegaskan bahwa Megawati tidak bermaksud untuk merendahkan Jokowi dengan menyinggung nasib sang presiden.

Puan juga mengatakan bahwa Megawati sangat peduli dan menyayangi Joko Widodo.

"Kalau tahu, Ibu Mega itu sayang banget sama Pak Jokowi. Dan tentu saja hormat sekali sama Pak Jokowi sebagai presiden," kata Puan.

"Jadi bukan ada yang rasa yang mau merendahkan atau sepertinya enggak hormat, itu justru kebalikan," tutur Puan.

Puan menceritakan bahwa Megawati selalu membela Jokowi saat sang presiden menerima perundungan dari netizen.

Puan mengaku baru pertama kali melihat Megawati memiliki kepedulian pada kadernya sebesar itu.

"Saya baru pertama kali ini mendengar Bu Mega membela seseorang sampai seperti itu," ucap Puan.

Baca Juga: Berani Ambil Peran di Masyarakat, Tren Pemberdayaan Perempuan Semakin Positif

Puan Maharani pun berharap penjelasannya tersebut dapat membuat warganet mengerti maksud dari Megawati.

Walau begitu, pidato Megawati Soekarnoputri masih menjadi diskusi panjang dan polemik di media sosial.

(*)