Parapuan.co - Pada 2023 ini, masyarakat sudah bisa mulai lepas masker, mengikuti hal tersebut, tren kecantikan pun berubah.
Tren kecantikan yang dulunya berfokus pada kosmetik, kini lebih ke arah perawatan wajah.
Marsha Karta selaku Brand Manager dari Bioaqua mengungkap kalau tren 2023 ini, masyarakat berfokus pada melindungi skin barrier-nya.
"Jadi skin barrier itu akan menjadi tren di 2023 yang mana mereka itu lebih proteksi ke skincare-nya, dasarnya," ujar Marsha pada saat konferensi pers Jakarta Fashion Trend (11/01/2023) di Soehana Hall, The Energy Building.
Dengan perawatan kulit yang baik, maka menurut Marsha ketika memakai kosmetik, hasilnya pun akan bagus.
"Dasarnya cantik dulu, nanti apapun makeup yang akan ditempel itu pasti akan bagus banget," paparnya.
Ia menegaskan kalau kulit yang cantik itu tidak harus putih.
"Jadi kalau misalnya kulit itu putih adalah pigmen alami dari kulit," terang Marsha.
Ia melanjutkan, kulit yang cantik itu punya ciri seperti:
Baca Juga: Kandungan Skincare untuk Kulit Berminyak, Jangan Asal Pilih Lagi
- Sehat
- Glowing
- Bebas bekas jerawat.
"Jadi (kulit cantik) bukan putih lagi, tapi kulit yang sehat," tegas Marsha.
Marsha mengungkap, yang dulunya tren kecantikan dekoratif, sekarang berubah menjadi hybrid cosmetic.
"Yang mana dulu dekoratif hanya berupa pigmen warna, tapi sekarang dekoratif itu ada skincare-nya juga," ungkapnya.
Hybrid cosmetic yang dimaksud yakni misalnya cushion yang juga mengandung sunscreen.
"Jadi trennya adalah untuk skin minimalist, skin barrier, dan juga hybrid cosmetic," pungkas Marsha.
Baca Juga: Jadi Kandungan Bermanfaat bagi Kulit dan Rambut, Apa Itu Squalane?
(*)