"Ini (skin flooding) menambahkan kelembapan sebanyak mungkin ke kulit dengan melapisi serum berbahan dasar air atau toner pelembab," ujar Ada Ooi menjelaskan tentang tren skincare viral di TikTok tersebut.
Menurutnya, seperti melansir dari Women's Health, teknik ini bisa membantu produk dalam menembus kulit lebih baik.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemanjuran produk yang menghasilkan hidrasi, agar masuk ke lapisan kulit lebih dalam dan lebih tahan lama.
Sementara itu Dr. Christine Hall dari Klinik Taktouk mengatakan bahwa seringnya para pakar perawatan kulit akan menganjurkan produk untuk meresap lebih dulu sebelum mengaplikasikan tahapan skincare berikutnya agar kandungannya bekerja lebih optimal.
Tapi tren skin flooding ini justru menggunakan skincare ketika kulit masih basah dari produk sebelumnya, yang menjadi ciri khas dari teknik ini.
Di sisi lain, Dr. Thivi Maruthappu, Consultant Dermatologist mengatakan bahwa teknik ini bagus untuk kulit kering dan kusam.
Pasalnya tren skincare yang populer di TikTok ini bisa membantu mengembalikan kelembapan yang hilang dan mencegah kulit mengering di malam hari.
"Kulit kita kehilangan sebagian besar kelembapan saat kita tidur, jadi lapisan pelindung kelembapan tambahan membantu kita bangun dengan kulit wajah yang montok dan berseri-seri," ungkap Dr. Maruthappu.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok: Ini Penjelasan Dokter tentang Vitamin E untuk Jerawat