Benarkah Lash Lift Itu Aman? Simak Efek Samping Perawatan Ini

Parapuan.co - Bulu mata yang lentik dipercaya banyak orang bisa membuat mata jadi terlihat lebih indah.

Adapun salah satu perawatan kecantikan yang banyak dilakukan beauty enthusiast untuk melentikan bulu mata yakni lash lift.

Lash lift berbeda dari lash extension, sebab tidak menambahkan bulu mata palsu dan lem untuk melentikan bulu mata.

Oleh sebab itu, banyak yang beranggapan bahwa lash lift lebih aman dibandingkan lash extension.

Namun, apakah perawatan kecantikan lash lift benar-benar aman dilakukan?

Dilansir dari Healthline, berbagai perawatan kosmetik tentu memiliki efek samping, termasuk dengan lash lift.

Di mana iritasi kulit bisa menjadi risiko terbesar dari prosedur lash lift ini.

Biasanya orang-orang yang lebih rentan terhdapat iritasi karena bahan kimia yang digunakan untuk lash lift itu memiliki riwayat mata kering, alergi, dan sensitivitas mata atau kulit.

Efek samping dari lash lift antara lain:

- Lecet

- Ruam

- Kemerahan

- Mata kering

- Mata berair

- Peradangan

- Bulu mata lebih rapuh.

Lebih buruknya lagi, apabila Kawan Puan menggosok atau tidak sengaja tergores mata yang teriritasi maka berisiko mengalami abrasi kornea.

Berbagai efek samping tersebut akibat dari adanya bahan kimia yang digunakan selama lash lift, termasuk keratin buatan.

Bahkan terkadang ada penggunaan tinta yang tujuannya membuat bulu mata lebih gelap, yang bisa jadi menyebabkan alergi bagi sebagian orang.

Maka dari itu, penting bagi Kawan Puan untuk menghindari lash lift apabila punya riwayat kondisi:

- Alergi mata

- Infeksi mata

- Sensitivitas kulit

- Styes (benjolan kecil yang menyakitkan di sekitar mata)

- Mata kering kronis

- Mata berair.

Apabila Kawan Puan ingin melentikan bulu mata, namun tidak berani lash lift karena punya riwayat di atas, maka sebaiknya pakai penjepit bulu mata dan maskara.

Sebab, kedua pelentik tersebut busa dipakai setiap hari atau sesuai dengan kebutuhanmu dengan risiko kesehatan yang lebih minim.

(*)