Parapuan.co - Siapa bilang merintis bisnis pakaian membutuhkan banyak modal sampai harus meminjam uang ke sana ke mari?
Kini, usaha apapun termasuk bisnis pakaian dapat dimulai dengan modal kecil, bahkan tanpa modal sekalipun.
Bagaimana caranya? Berikut langkah merintis bisnis pakaian tanpa modal hingga bisa membuat produk sendiri seperti mengutip Cermati via Kompas.com!
1. Menjadi Reseller atau Dropshipper
Kamu bisa merintis bisnis pakaian dengan menjadi reseller atau dropshipper terlebih dulu.
Menjadi reseller atau dropshipper bisa dilakukan tanpa modal, tetapi cukup dengan komitmen untuk selalu tersedia secara online kapan pun dibutuhkan konsumen.
Dengan menjadi reseller, kamu bisa mendapatkan stok produk dari sebuah brand dan mengirimkannya sendiri.
Namun jika menjadi dropshipper, kamu cukup menawarkan dan menerima pesanan dari konsumen, kemudian meneruskan ke produsen.
Selanjutnya, produsen yang akan mengirimkan langsung ke alamat pelanggan berdasarkan informasi darimu.
Baca Juga: Hari UMKM Nasional: Ini Rekomendasi Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga
Hanya saja, ada beberapa hal lain yang wajib kamu perhatikan jika menjadi reseller atau dropshipper, yaitu:
- Menemukan supplier yang tepat, tepercaya, dan baik reputasinya di kalangan pelanggan.
- Gunakan strategi penjualan yang tepat, misalnya dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau TikTok.
- Jalin hubungan baik dengan rekan bisnis dan konsumen.
2. Membuat Toko Sendiri
Kamu bisa membuka toko sendiri secara online sebagai reseller maupun dropshipper.
Setelah memiliki cukup modal, barulah kamu bisa memiliki toko fisik untuk menyimpan stok barang yang akan kamu jual.
Toko fisik tak harus kamu bangun dari nol, tetapi bisa memanfaatkan ruang di rumahmu atau menyewa bangunan.
Jika mempunyai toko fisik, setidaknya kamu membutuhkan satu karyawan untuk operasional seperti menerima pesanan dan melayani pelanggan.
Baca Juga: Sedang Memikirkan Nama untuk Toko Online, Perhatikan 5 Tips Ini
3. Memproduksi Pakaian Sendiri
Setelah cukup mandiri, punya modal dan ide-ide kreatif dan inovatif, kamu bisa mulai memproduksi sendiri model pakaian untuk dijual.
Namun, sebelum itu pastikan dulu bahwa kamu sudah belajar tentang pengadaan bahan, tahap produksi, mengelola stok barang, sistem pemasaran, hingga cara mengelola keuangan.
Di tahap ketiga ini, kamu bisa memperoleh keuntungan besar, tetapi dibarengi pula dengan risiko bisnis yang lebih besar.
Oleh karenanya sebelum memutuskan memproduksi sendiri, pastikan kondisi keuangan bisnismu cukup stabil dan target pasar yang sudah fokus.
4. Merintis Sistem Kemitraan
Berikutnya setelah bisnismu mulai berkembang, dikenal oleh konsumen, dan ingin memperluas target pasar, kamu bisa memulai sistem kemitraan.
Kamu bisa merekrut reseller atau dropshipper, bahkan membuka cabang usaha baru jika dirasa perlu.
Namun, perlu pula kamu ingat bahwa untuk memulai sistem kemitraan, dibutuhkan sumber daya dan modal untuk menjalankan operasionalnya.
Bagaimana? Sudah siap memulai bisnis pakaian dan mengembangkan usahamu dengan langkah-langkah di atas?
Baca Juga: 5 Langkah untuk Mulai Membangun Relasi Bisnis agar Usaha Kamu Sukses
(*)