4 Hal Penting yang Akan Hasilkan Pola Asuh CINTA untuk Jaga Anak Aman di Dunia Digital

Arintha Widya - Jumat, 20 Januari 2023
Ilustrasi anak menggunakan gadget: 4 Hal Penting yang Akan Hasilkan Pola Asuh CINTA untuk Jaga Anak Aman di Dunia Digital
Ilustrasi anak menggunakan gadget: 4 Hal Penting yang Akan Hasilkan Pola Asuh CINTA untuk Jaga Anak Aman di Dunia Digital

Parapuan.co - Kawan Puan, tidak dapat dimungkiri bahwa dunia digital bisa memberikan dampak positif maupun negatif kepada anak.

Entah akan berdampak positif atau negatif, hal ini bergantung pada banyak hal, salah satunya keterlibatan orang tua dalam aktivitas anak di dunia digital.

Apabila ingin menjaga anak tetap aman di dunia digital, pertama-tama tentu orang tahu harus punya pengetahuan tentang teknologi terlebih dulu.

Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua agar ada sinergisitas antara mereka dengan anak-anak di tengah perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang?

Berikut rangkuman dari pemaparan Prof. Dr. Juke R. Siregar, M.Pd. dalam webinar bersama YPUI (Yayasan Psikologi Unggulan Indonesia), Jumat, (20/1/2023)!

1. Orang Tua Memahami Tantangan di Era Digital

Di webinar YPUI yang bertajuk Be Internet Awesome: Menjaga Anak Aman di Dunia Digital Ditinjau dari Perspektif Orang Tua dan Sekolah tersebut, Dr. Juke menyebut pentingnya pemahaman orang tua terhadap tantangan di era digital.

Artinya, orang tua mesti tahu dunia digital itu seperti apa sebelum melarang atau mengizinkan anak-anak bermain internet atau mempunyai media sosial.

Dr. Juke menjelaskan, dunia digital memiliki budaya yang kompetitif, sehingga agar bisa menjaga anak, orang tua perlu mengikuti tren yang ada untuk memutuskan pola asuh yang tepat buat buah hati.

Baca Juga: Bagaimana Orangtua dan Anak Berdamai Akrabi Gadget Sejak Dini

2. Memahami Perubahan Teknologi yang Cepat

Perubahan teknologi yang cepat hendaknya tidak membuat orang tua membatasi anak, tetapi justru membantu mempersiapkan diri untuk mengenalkan dunia digital pada anak di usia yang lebih muda.

Selagi mengenalkan dunia digital pada anak, orang tua bisa menjelaskan mengenai masalah yang sering muncul ketika gadget digunakan secara berlebihan.

Misalnya jadi gemar main game hingga banyak menerima informasi seperti hoaks, pornografi, cyber bullying, dan lain sebagainya.

3. Orang Tua Perlu Membekali Diri

Untuk itulah orang tua perlu membekali diri, mengatakan "ya" terhadap perkembangan teknologi secara sadar dan siap dengan konsekuensi jika anak mengenal dunia digital.

Orang tua juga mesti menciptakan lingkungan aman di rumah, di mana anak bisa membicarakan informasi apa pun yang diperolehnya dari internet kepada ayah atau ibu.

Bekal yang tak kalah penting yaitu pengetahuan kekinian tentang teknologi dan tren media sosial sehingga bisa menjawab pertanyaan dari anak.

Dengan begitu, orang tua dapat membantu anak memanfaatkan teknologi digital sesuai dengan kebutuhan dan usianya.

Baca Juga: Perlu Dipantau, Begini Cara Tetapkan Batasan Screen Time untuk Anak

 

4. Orang Tua Mengedukasi dan Memonitor Aktivitas Anak

Seperti disinggung sebelumnya, penting bagi orang tua memberikan edukasi dan memonitor aktivitas anak yang sudah mengenal dunia digital.

Dalam hal ini, anak boleh saja menggunakan internet asalkan diberi edukasi mengenai dampak positif dan negatif dunia digital.

Saat anak menggunakan gadget, monitor aktivitasnya dan sering-sering ajak berdiskusi mengenai informasi apa saja yang mungkin diperolehnya dari internet.

Dari empat hal di atas, Dr. Juke menyimpulkan bahwa tidak hanya orang tua yang punya peran untuk menjaga anak agar aman di dunia digital.

Akan tetapi, peran anak juga perlu mengingat mereka adalah pengguna sekaligus individu yang lahir di zaman digital yang kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari teknologi.

Pengasuhan di mana ada kerja sama dan effort antara orang tua dan anak ini pada akhirnya melahirkan pola asuh CINTA (Contoh, Iklim, Nilai, Tanggung Jawab, dan Asih).

Artinya, orang tua memberikan contoh, lingkungan yang aman, menanamkan nilai, mengajarkan anak bertanggung jawab, serta orang tua dan anak saling mengasihi.

Diharapkan, penerapan dari poin-poin di atas dapat membantu orang tua menjaga anak dari kemungkinan dampak negatif dunia digital.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Begini Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget

(*)

Sumber: Liputan
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya