Parapuan.co - Rasanya Kawan Puan perlu mengatur tips hemat menabung untuk biaya haji 2023.
Pasalnya baru-baru ini, Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya haji 2023 naik.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan biaya haji 2023 adalah sebesar Rp69.193.733,60.
Biaya tersebut tentu naik drastis dari tahun 2022 lalu di mana ongkos haji hanya sekitar Rp39.886.009.
Melihat kenaikan signifikan di tahun ini, menerapkan tips hemat menabung buat biaya haji di masa mendatang tentu sangat penting.
Lantas bagaimana cara berhemat agar kamu tidak merasa keberatan dengan ongkos ibadah haji yang naik?
Berikut pengaturan keuangan untuk ibadah haji menurut Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Dimas Ardhinugraha seperti mengutip Kompas.com!
1. Mengatur Ulang Prioritas Keuangan
Tips cermat mengelola keuangan untuk biaya ibadah haji adalah dengan mengatur ulang prioritas.
Baca Juga: 3 Hal Penting dalam Mengelola Uang, Salah Satunya Tujuan Finansial
Selain tips hemat, niat yang bulat juga bisa memudahkanmu mengumpulkan uang untuk biaya ibadah haji.
Nah, agar dana terkumpul sesuai waktu yang kamu tetapkan, kamu perlu mengisi pos tabungan dana haji secara rutin dan disiplin.
Dimas Ardhinugraha menyarankan, kamu tak perlu menambah penghasilan untuk menabung biaya haji jika tidak memungkinkan.
Sebagai gantinya, cukup batasi dan kurangi pengeluaran yang tidak perlu.
"Jika pendapatan tidak bisa ditambah, maka pengeluaran harus dikurangi," kata Dimas dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.
"Pilih pos-pos pengeluaran yang masih bisa dihemat, misalnya hiburan. Kurangi frekuensi makan di luar rumah, serta lebih selektif dalam berbelanja," imbuhnya.
2. Biarkan Uang Bekerja Untukmu
Untuk melaksanakan ibadah haji, pemerintah menerapkan masa tunggu bagi calon jemaah.
Lantaran masa tunggu mulai dari belasan hingga puluhan tahun pada haji khusus dan reguler, kamu bisa menerapkan tips cermat ini dengan lebih matang.
Baca Juga: 3 Tips Investasi untuk Berbagai Tujuan Keuangan Generasi Z dan Milenial
Secara finansial, kamu bisa membuat uang bekerja untukmu dan jangan membiarkannya tergerus inflasi di dalam tabungan.
Caranya yaitu dengan melakukan investasi, salah satunya pada reksa dana untuk menyimpan dan mengembangkan pos dana haji.
Dimas juga menyarankan kamu melakukan diversifikasi pada beberapa jenis reksa dana.
Mulai dari reksa dana pasar uang yang risikonya relatif rendah, reksa dana pendapatan tetap dengan risiko sedang, serta reksa dana saham yang risikonya tinggi.
Jadi jika ingin mendapatkan keuntungan yang besar, bersiaplah dengan kemungkinan risiko yang tinggi.
Khusus untuk biaya haji, kamu bisa memanfaatkan reksa dana saham syariah sebagai persiapan jangka panjang.
"Jika waktu persiapan yang dimiliki cukup singkat, sekitar 1-2 tahun, simpan di instrumen dengan risiko yang relatif rendah," terang Dimas.
"Jika masih sangat panjang, di atas sepuluh tahun, silakan perbanyak porsi di reksa dana saham. Masyarakat juga dapat memanfaatkan reksa dana dengan risiko yang lebih rendah," ujarnya lagi.
Nah, itulah tips hemat menabung biaya haji yang bisa kamu terapkan sedari sekarang.
Baca Juga: Mengenal 5 Aplikasi Investasi Reksa Dana yang Legal dan Diawasi OJK
(*)