Ruang lingkup kerja sama ini mencakup diantaranya, pemanfaatan dan pertukaran data dan/atau informasi, pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana, pendampingan dan penguatan tata kelola, pelestarian lingkungan dan/atau
keanekaragaman hayati, edukasi dan pengelolaan sampah, serta kegiatan kerjasama lain yang dapat mendukung pertumbuhan desa wisata.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengatakan, industri pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang paling terdampak saat pandemi.
"Dalam mendorong geliat sektor pariwisata, seluruh komponen dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif perlu bergerak bersama-sama untuk menggarap semua potensi dan peluang yang ada sejalan dengan strategi kami, 3G, yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber) dan Gaspol (Garap semua potensi dan peluang yang ada)," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
Hal ini membutuhkan tim solid yang resilien, adaptif, dan kolaboratif dalam menghadirkan inovasi, termasuk menjalin kerja sama lintas sektor.
"Kami sangat menyambut baik dukungan Danone Indonesia dalam membantu pengembangan desa wisata karena dukungan ini akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta meningkatkan perekonomian nasional," tambah Sandiaga.
Melalui program pengembangan desa wisata, Danone Indonesia turut berkontribusi terhadap pemulihan sektor pariwisata, pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
Tidak kalah pentingnya, melalui program ini, Danone Indonesia juga membuktikan komitmennya untuk turut melestarikan lingkungan dan sumber daya alam.
“Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, Danone memiliki komitmen jangka panjang yang terangkum dalam ‘One Planet One Health’, di mana kami percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan saling terkait satu sama lain.
"Setiap inisiatif dan inovasi yang kami lakukan selalu berlandaskan pada kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan," ujar Connie Ang, Chief Executive Officer Danone Indonesia.
Baca Juga: Kompas Travel Fair 2022 Resmi Dibuka, Hadirkan Paviliun Desa Wisata
"Komitmen kami ini terwujud dengan sangat jelas melalui dukungan pengembangan desa wisata.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan Kemenparekraf yang memungkinkan kami untuk terus berkontribusi bagi pembangunan masa depan Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Kemitraan dengan Kemenparekraf merupakan bagian dari perjalanan panjang Danone Indonesia dalam bermitra dengan berbagai kementerian dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia serta kelestarian lingkungan.
Kemitraan ini juga mencakup dukungan untuk mendorong momentum pertumbuhan pariwisata tanah air, salah satunya kampanye #BijakBerplastik di lima kawasan destinasi prioritas yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Toba, Likupang, dan Borobudur.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengurangi sampah laut sekaligus memberikan nilai tambah terhadap
sampah dari kawasan wisata tersebut.
“Kami percaya dibutuhkan kolaborasi yang berkelanjutan untuk dapat menyelesaikan beragam isu yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
"Dan kami percaya sektor swasta dapat memainkan peran lebih jauh sebagai tenaga pendorong bagi tercapainya seluruh agenda pembangunan nasional.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa memainkan peran aktif dan berada di depan untuk mendukung tercapainya agenda tersebut khususnya melalui akses nutrisi dan hidrasi yang sehat serta inisiatif dan inovasi keberlanjutan yang kami lakukan,” tutup Connie.
(*)