Lari Sambil Berdonasi, Bantu Pendidikan Penyandang Disabilitas

Parapuan.co - Lari adalah salah satu olahraga yang banyak digemari masyarakat.

Baik muda maupun tua, semua dapat melakukan olahraga yang satu ini.

Selain itu, berlari merupakan olahraga murah yang tak butuh banyak modal.

Ini juga kian menjadi tren di tengah masyarakat hingga banyak yang membuat komunitas berlari.

Tak sedikit pula yang juga mengadakan acara lari marathon masal.

Bukan sekadar olahraga biasa, Kawan Puan juga bisa berlari sambil berdonasi.

Salah satunya adalah donasi untuk para penyandang disabilitas.

Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pemerintah berkewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tanpa terkecuali bagi para penyandang disabilitas.

Namun, jika hanya mengandalkan uluran tangan dari pemerintah saja, entah kapan seluruh penyandang disabilitas bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Maka dari itu, Ayobantu bersama komunitas pecinta olahraga lari berinisiatif untuk menggelar lomba lari bertajuk SatuKata Peduli 3.

SatuKata Peduli merupakan sebuah event charity run yang diinisiasi oleh sport enthusiast, sport influencer, serta anggota komunitas olahraga yang hobi berlari.

Bersama-sama mempunyai kecintaan terhadap lari dengan membawa misi untuk memberikan manfaat bagi orang banyak.

"SatuKata Peduli adalah sebuah event charity run yang telah memasuki tahun ketiga. Melihat kesuksesan dan dampak positif yang dihasilkan dari dua event sebelumnya, kami tergerak untuk kembali mengadakan gerakan yang sama. Kali ini, SatuKata Peduli 3 didedikasikan untuk pengadaan pendidikan bagi para penyandang disabilitas.” tutur CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Setelah sukses mengadakan event charity run sejauh 85 KM pada tahun 2022 dan berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp327 juta, yang digunakan untuk membangun fasilitas dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di 28 sekolah inklusi, event tersebut kembali digelar.

Di tahun ini, SatuKata Peduli 3 akan berlangsung di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kali ini, event lari tersebut hadir dengan 2 kategori, yaitu Full Stage sejauh 105 km, dan Half Stage sejauh 45 km.

Penyelenggaraan event SatuKata Peduli 3 semata-mata untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak disabilitas di Kabupaten Kendal.

Nantinya, donasi yang terkumpul akan digunakan untuk penambahan sarana rehabilitasi fisik di 6 Sekolah Luar Biasa (SLB), serta pemberian kursi roda dan alat bantu mobilitas lainnya kepada murid-murid yang membutuhkan.

Terkait pemilihan lokasi donasi, hal ini dipengaruhi oleh kualitas pendidikan yang diterima oleh anak disabilitas di Kabupaten Kendal.

Fasilitas sekolah untuk anak disabilitas tentunya berbeda dengan anak-anak lainnya.

Sarana dan prasarana belajar untuk adik-adik yang berkebutuhan khusus tersebut masih minim dan seadanya.

Namun sebelum event lari tersebut berlangsung, #TemanPeduli yang berada di sekitar Jabodetabek juga dapat berdonasi, dengan mengikuti acara Road to SatuKata Peduli 3 yang berlangsung pada hari Minggu, 22 Januari 2023, di League Megastore Cikini, Jakarta, mulai pukul 06.00 WIB.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadisporapar) Kabupaten Kendal, Ircham Chalid akan melepas para peserta lomba lari 5K.

"Lari jarak jauh itu 90 persen mental dan sisanya fisik. Ikut lari di SKP 3 itu asyik. Jalurnya mantap, viewnya indah, bikin badan sehat, dan pikiran segar. Satu Kata Peduli tidak hanya tentang lari, tapi juga tentang berbagi kebaikan.

"Panitia profesional, tepat sasaran, didukung oleh Ayobantu, dan di support Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. Kami tunggu kedatangannya pelari-pelari Nusantara di Kabupaten Kendal.” Ujar Kadisporapar Kabupaten Kendal, Ircham Chalid.

Selain itu, para peserta juga dapat berpartisipasi dalam acara talkshow seputar penyelenggaraan SatuKata Peduli 3 bersama Ircham Chalid (Kadisporapar Kendal), Marcelli (Founder SatuKata Peduli), Carla (Project Director), dan Om Lexi (Race Director).

Tak hanya berbagi informasi, para peserta juga mendapatkan pelatihan (coaching clinic) bersama personal coach dari Cardea Pilates, Andri Haikal.

Untuk menambah keseruan acara, penyelenggara juga menyediakan doorprize bagi peserta yang beruntung.

(*)