2. Tekstur Tempe Padat dan Tidak Mudah Hancur
Tips berikutnya yakni memilih tempe yang bertekstur padat, di mana tampak jamur putih seperti kapas di sela-sela kacang kedelai.
Selain itu, permukaan tempe yang berkualitas baik itu padat jika ditekan dan teksturnya agak keras karena butiran kacang kedelainya rapat.
Tempe yang bagus, saat dipotong juga tidak mudah hancur atau terlepas butirannya.
3. Rasanya Gurih
Tempe berkualitas saat dicicip rasanya gurih dan tidak ada pahit sedikit pun.
Perlu diketahui pula kalau tempe yang masih baru itu biasanya masih hangat, kedelainya utuh, dan juga padat.
Disarankan pula memilih tempe yang dibungkus plastik daripada daun, karena lebih awet.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Urap Sayur, Mudah dan Dijamin Enggak Mudah Basi
Direkomendasikan, saat memilih tempe jangan ambil yang basah, berwarna cokelat kehitaman dan mudah patah, sebab akan cepat busuk.
4. Aroma Jamur Segar
Penting juga untuk mengenali aromanya. Jika aroma jamur segar, maka tempe berkualitas baik dan hindari yang berbau tengik.
"Tempe kan memang selalu mengalami proses fermentasi jadi akan semakin matang setiap harinya. Nah baunya akan terlihat berbeda saat tempe yang baik dan yang sudah mau busuk," ujar chef Aguk.
Setelah beli, sebaiknya tempe segera diolah karena hanya bertahan 3-5 hari.
Itu dia tips memilih tempe berkualitas, pastikan dicoba agar rasa hidangan masakanmu nikmat.
(*)