Efek samping mengonsumsi makanan pedas pada balita juga diungkapkan oleh ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.
Meski pedas, cabai memang diketahui mengandung banyak serat dan vitamin yang bermanfaat.
Beberapa di antaranya yaitu mengandung vitamin C, vitamin A, antioksidan, serta mineral.
Walau bermanfaat, ada baiknya untuk hindari mengonsumsi cabai secara berlebihan, termasuk pada anak-anak.
Meski balita diperbolehkan makan makanan pedas, risiko efek samping yang ditimbulkan juga bisa memengaruhi kesehatan, khususnya pada sistem pencernaan.
"Prinsipnya rasa pedas bisa mengiritasi saluran cerna, mulai dari lambung hingga usus besar bahkan (maaf) anus.
"Makanan pedas juga bisa mencetuskan asam lambung yang berbalik naik ke kerongkongan," ujar Tan, dikutip dari Kompas.com.
Tan menjelaskan capsaicin yaitu senyawa yang memberi rasa pedas berisiko memperlambat pengosongan lambung.
Ini dapat mengiritasi permukaan saluran cerna.
Sehingga, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas kerap memberikan dampak laksatif atau risiko diare pada anak.
Baca Juga: BERITA TERPOPULER WELLNESS: Bahaya Memberikan Kafein pada Bayi hingga 7 Tips Memasak Cepat Frittata
(*)