4 Tips Hemat Biaya Pengiriman Barang untuk Pelaku Usaha, Apa Saja?

Parapuan.co - Pelaku usaha juga membutuhkan tips hemat, terutama jika harus mengirimkan pesanan dalam jumlah besar.

Mengapa? Karena ada ongkos pengiriman barang yang mesti ditanggung, terlebih jika melihat berbagai platform e-commerce memberikan promosi gratis ongkos kirim (ongkir).

Hal ini tentu membuat pelaku usaha harus memutar otak, apakah harus sedikit meninggikan harga barang di toko online-nya atau rela menanggung ongkir.

Nah, Kawan Puan yang punya usaha online bisa menerapkan tips hemat biaya pengiriman barang sebagaimana mengutip laman Entrepreneur berikut ini!

1. Bandingkan Syarat, Ketentuan, dan Biaya Ekspedisi

Sebelum menentukan ekspedisi yang tepat untuk mengirimkan barang daganganmu kepada pelanggan, cek dulu syarat dan biayanya.

Biasanya setiap ekspedisi punya patokan harga dan syarat tertentu, sehingga ongkos kirim berbeda walau untuk tujuan yang sama.

Bandingkan pula pilihan pengiriman reguler atau ekspres dan harganya, serta asuransi yang ditawarkan.

Namun, ingat bahwa jika ingin menerapkan tips cermat ini, bandingkan dulu harga di beberapa ekspedisi, ya.

Baca Juga: 5 Tips Hemat Belanja Online, Salah Satunya Gunakan Promo Gratis Ongkir

Lalu jika tujuan pengiriman jauh, di tips hemat ini kamu perlu mempertimbangkan opsi ekspedisi selain melalui jalur darat.

Karena bisa saja ada ekspedisi yang murah untuk jalur udara atau laut di pengiriman khusus jarak jauh.

2. Tetapkan Kebijakan Terkait Ongkos Kirim

Kedua, beri tahu pelanggan kapan mereka akan membayar ongkos kirim dan kapan kamu sebagai pelaku usaha yang membayarnya.

Misalnya untuk pengiriman ekspres, ongkir bisa dibagi dua antara kamu dan pelanggan.

Setelah menetapkan kebijakan ini, jangan lupa memberi tahu staf pengiriman dan layanan pelanggan karena mereka yang akan berhubungan langsung dengan konsumenmu.

3. Cek Perkiraan Ongkos Kirim

Kamu sebagai pelaku usaha perlu punya timbangan portabel untuk mengukur berat barang.

Tips cermat ini berguna untuk mengecek perkiraan ongkir yang bisa kamu lihat dari situs resmi ekspedisi.

Baca Juga: Berbagai Biaya Tambahan di E-Commerce dan Aplikasi Ojol yang Bikin Syok saat Check Out

Dalam hal ini, biaya pengiriman biasanya didasarkan pada berat dan volume barang, serta jarak tempuh.

4. Pantau Kinerja Ekspedisi

Salah satu cara menghemat biaya adalah dengan memantau kinerja ekspedisi mulai dari pengemasan sampai saat barang diterima pelanggan.

Layanan ekspedisi biasa meliputi penjemputan hingga keakuratan kurir mengirimkan barang ke tangan pelanggan di alamat tujuan.

Biaya pengiriman mestinya sudah meliputi semua itu dan tidak ada tambahan ongkos lain lagi.

Jika ada yang tidak sesuai dengan layanan yang ditawarkan, kamu bisa berpindah ke ekspedisi lain yang lebih terjangkau dengan pelayanan yang sama.

Kiranya, itulah beberapa tips hemat biaya pengiriman barang bagi pelaku usaha.

Kamu bisa menerapkannya untuk menekan ongkos kirim agar tidak terbebani promo gratis ongkir. Selamat mencoba!

Baca Juga: Peringati Hari Hak Konsumen Sedunia, Lakukan 5 Hal Ini saat Terima Pesanan Online

(*)