Kedua, pertimbangkan warna pakaian. Usahakan beli yang kiranya masih jadi tren dan selera pasar.
Bila memungkinkan, pilih pakaian yang warnanya tidak mudah pudar dan masih terlihat bagus.
Periksa pula noda di pakaian, jangan sampai ada noda membandel yang tidak bisa dihilangkan.
3. Teliti Keaslian Mereknya
Agar barang thrifting yang kamu jual diminati, jangan hanya fokus pada harganya yang terjangkau.
Usahakan tetap meneliti mereknya sehingga kamu maupun konsumen tidak merasa rugi sudah membeli.
4. Hati-Hati Memilih Pemasok
Dalam berbisnis thrifting, memiliki pemasok yang terpercaya adalah salah satu cara memperoleh produk berkualitas.
Alih-alih mencari pemasok baru di bidang ini, temukan mereka yang sudah lama berkecimpung sebagai supplier thrifting.
Baca Juga: Hati-Hati Kalap, Ini Tips Hemat Beli Furnitur di Toko Barang Bekas