Setelah melakukan riset, menentukan jenis pekerjaan, dan menganalisis SWOT, barulah kamu bisa mulai mencari lowongan yang tersedia.
Kamu bisa mencarinya melalui LinkedIn, situs resmi perusahaan yang kamu tuju, portal pencarian kerja, agensi, atau program khusus untuk bekerja di luar negeri.
Pada tahap ini, kamu harus tetap berhati-hati karena tidak sedikit penipuan lowongan kerja di luar negeri.
3. Sesuaikan Format CV dengan Negara Tujuan
Setiap negara mempunyai format penulisan CV dengan standar yang berbeda-beda, tidak sama dengan apa yang biasa kamu tulis untuk melamar di perusahaan dalam negeri.
Sebagai gambaran, biasanya di Eropa pencari kerja harus mencantumkan foto dan informasi pribadi secara detail.
Sementara di Amerika Serikat dan Australia, biasanya hanya dibutuhkan informasi mengenai tempat tinggal, alamat email, dan nomor ponsel.
4. Siapkan Visa dan Paspor
Lantaran kamu akan mencari kerja di luar negeri, visa dan paspor tentu tidak boleh ketinggalan.