Parapuan.co - Kawan Puan perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap modus penipuan dengan menggunakan file APK.
Modus penipuan dengan file APK ini biasanya dilakukan oleh pelaku melalui WhatsApp untuk mengelabui korbannya.
Pelaku akan mengirim sebuah file APK, kemudian meminta korban untuk klik link maupun dokumen dengan format .apk.
File APK yang dikirim oleh pelaku ini pun beragam, bisa jadi berupa undangan pernikahan seperti yang menimpa Derasmus Kenlopo.
Derasmus Kenlopo adalah warga Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia menjadi korban penipuan pembobolan rekening dengan modus mengirimkan undangan pernikahan dengan ekstensi APK.
Melansir dari akun Instagram @JKTGO, Jumat, (27/1/2023), terlihat percakapan korban dengan sang pelaku.
Pelaku dengan nomor tak dikenal tiba-tiba menghubungi Derasmus untuk menyebarkan undangan pernikahan.
"Kami harap kehadiran nya," bunyi pesan pelaku kepada korban setelah mengirimkan file dengan ekstensi .apk berjudul "Surat Undangan Pernikahan Digital."
Baca Juga: Viral di Medsos Modus Penipuan Kirim File APK di WA, Kuras Rekening Korban hingga Ludes
Derasmus yang tak mengenal pelaku pun menanyakan identitas dengan membalas, "Ini siapa....."
Pelaku tentu saja tak mau menyebutkan identitas asli dirinya. Ia malah mengirimkan pesan yang membujuk korban untuk membuka file APK.
"Silahkan di buka agar lebih jelas dan kenal kk," ucap pelaku kepada korban.
Derasmus yang tak mengenal pelaku kemudian membalas dengan mengatakan bahwa pelaku salah kirim.
Namun pelaku tetap ngotot untuk meminta korban membuka dokumen berformat .apk itu.
Derasmus pun berakhir menjadi korban karena dirinya mengeklik undangan pernikahan tersebut.
Alhasil, uang sebesar Rp14 juta di rekening tabungannya ludes diambil oleh sang pelaku.
"Uang saya Rp14 juta dalam rekening, sekarang hanya tersisa Rp25.000," ucap Derasmus seperti melansir dari Kompas.com, Jumat, (27/1/2023).
Baca Juga: Simak, Begini Tips Menjaga Kerahasiaan Kode OTP agar Tidak Kena Tipu
Derasmus menuturkan bahwa setelah dirinya mengeklik dokumen APK itu, muncul pemberitahuan melalui aplikasi bank miliknya bahwa telah terjadi transaksi ke rekening lain.
Ia kemudian mencoba masuk ke aplikasi tersebut namun gagal karena kata sandinya sudah diubah oleh orang tak dikenal.
Tak menyerah, Derasmus pergi ke polisi untuk membuat laporan serta ke pihak bank untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun pihak bank menyebut tidak memiliki kewenangan karena ada proses transaksi.
Alhasil Derasmus hanya diberikan print out rekening korannya.
View this post on Instagram
Penipuan melalui pesan WhatsApp dengan file APK memang bukan kali ini terjadi.
Sebelumnya juga ada penipuan dengan file APK bermodus kurir paket mengirimkan bukti foto pengantaran.
Pelaku meminta korban mengeklik dokumen tersebut untuk melihat bukti pengiriman.
Namun uang di rekening korban ludes setelah klik dokumen foto pengiriman paket yang memang dijadikan alat untuk pembobolan.
Kawan Puan hendaknya selalu berhati-hati terhadap dokumen yang dikirimkan oleh orang tak dikenal.
Hindari langsung membuka dokumen tersebut jika Anda tidak mengenal pengirimnya maupun dokumen tersebut terlihat mencurigakan.
Baca Juga: Kuras Rekening, Begini Tips Antisipasi Penipuan Kurir Lewat Pesan File APK yang Viral
(*)