Parapuan.co - Kawan Puan, berbagai istilah baru dalam dunia kerja muncul sejak pandemi Covid-19 melanda.
Barangkali yang paling familier bagi Kawan Puan, salah satunya adalah istilah WFH atau work from home, yang juga dimaknai bekerja dari rumah.
Selain WFH, istilah apa lagi yang banyak dipakai di dunia kerja beberapa tahun terakhir dan mungkin untuk di masa depan?
Simak penjelasannya sebagaimana dirangkum PARAPUAN berikut ini, yuk!
1. WFH
Mengutip Walkme, work from home atau disingkat WFH adalah istilah yang dipakai saat banyak karyawan bekerja dari rumah semasa pandemi Covid-19.
WFH tidak hanya merujuk pada karyawan yang bekerja dari rumah, tapi untuk mereka yang bekerja selain di kantor.
2. WFA
Setelah WFH, kemudian muncul pula istilah WFA yang merupakan kepanjangan dari work from anywhere atau bekerja dari mana saja.
Baca Juga: Meski Bisa Menguntungkan, Ini 5 Tantangan Kebijakan WFA untuk Perusahaan
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan karyawan yang bisa bekerja dari mana saja, terutama para freelancer.
3. Remote
Selain WFH dan WFA, ada pula istilah remote yang diartikan sebagai aktivitas bekerja jarak jauh.
Meskipun, pada dasarnya WFH, WFA, dan remote sama-sama bisa dimaknai sebagai bekerja jarak jauh.
4. Hybrid Working
Berikutnya, berkembang pula istilah hybrid working atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya bekerja secara hibrida.
Dikutip dari Webex, hybrid working ialah sistem kerja yang lebih fleksibel dengan menggabungkan bekerja dari kantor dan bekerja jarak jauh.
Model bekerja ini memungkinkan karyawan bebas memilih di mana dan bagaimana mereka bekerja, asalkan tetap produktif.
Baca Juga: Catat, Ini Langkah Melalui Masa Transisi Menuju Budaya Hybrid Working
5. Webinar
Webinar sebenarnya merupakan kepanjangan dari web seminar, yaitu seminar yang dilakukan secara daring.
Webinar memungkinkan peserta seminar di mana saja untuk bisa ikut, asalkan mendapatkan akses link acara yang berlangsung secara digital.
Webinar biasanya dilakukan melalui platform Zoom, Google Meet, atau aplikasi serupa lainnya.
Istilah apa lagi yang menurut Kawan Puan bisa masuk di antara daftar di atas?
(*)