"Belum lagi tidak bisa bawa asisten, tidak bisa bawa manajer, tidak bisa bawa suami, keluarga," cerita aktris senior ini.
"Jadi, harus pergi sendiri dalam kondisi pandemi, meninggalkan tanggung jawab sebagai Ibu rumah tangga juga. Wah, pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang," lanjutnya.
Namun, dorongan dari orang-orang sekitar Christine Hakim pun akhirnya membuat sang aktris berangkat ke Bali untuk membuat video casting.
Walaupun sudah mengirimkan video casting, Christine Hakim saat itu masih sangat ragu dan bimbang.
Hingga akhirnya suami dari Christine Hakim memberikan dorongan kepada istrinya tersebut untuk mengambil peran ini.
Suami Chrsitine Hakim melihat peran istrinya akan menjadi prestasi yang penting tak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi Indonesia.
"Dia bilang, 'Chris, i think you have to go. Don't worry about me, i will be ok, i can take care of myself, i will take care of Oma. Because this is bukan hanya buat kamu, tapi juga it's very important untuk Indonesia'," ungkap Christine Hakim.
Keesokan harinya, Christine Hakim memutuskan untuk mengambil peran Ratna, seorang ilmuwan dari Indonesia di serial The Last of Us.
Peran Christine Hakim pun sukses membuat netizen Indonesia bangga dengan kemampuan akting anak bangsa di serial kelas dunia.
Baca Juga: Main di Serial The Last of Us, Ini Perjalanan Karier Christine Hakim
(*)