Anestesi spinal adalah obat untuk mematikan rasa bagian tubuh agar pasien tidak merasa sakit selama operasi.
Anestesi ini digunakan dengan cara disuntik ke punggung bagian bawah untuk operasi caesar, pengangkatan usus buntu, dan perbaikan hernia.
Nah, setelah anestesi ini masuk ke tubuh, pasien tidak bisa menggerakan bagian punggung karena sedang dalam keadaan lumpuh sementara.
Ada beberapa hal juga yang dirasakan pasien setelah melakukan anestesi spinal: yaitu kehilangan kemampuan untuk menggerakkan kaki dalam satu hingga empat jam pertama sampai obat bius habis.
Pasien juga mungkin merasa mual, gatal, hingga sangat pusing.
Pada kasus-kasus tertentu, anestesi spinal dapat menyebabkan pendarahan di tulang belakang hingga tekanan darah rendah.
Selain itu, ada juga kasus dimana pasien merasakan kesulitan bernapas hingga buang air kecil setelah operasi selesai.
Pada kasus yang cukup parah, anestesi spinal dapat menyebabkan kerusakan saraf yang membuat mati rasa.
Mati rasa tersebut bisa dirasakan dalam jangka waktu pendek, panjang, atau bahkan permanen.
Anestesi spinal juga diketahui dapat menyebabkan infeksi otak yang berbahaya bagi tubuh.
Nah, maka itu, penting untuk Kawan Puan konsultasi terlebih dahulu pada dokter terkait metode apa yang bisa kita gunakan sebelum melakukan operasi.
Baca Juga: Demi Cegah Infeksi, Ini Anjuran dan Larangan setelah Operasi Caesar
(*)