Catat, Ini 5 Tips Mendapatkan Bantuan Mengasuh Anak dari Pasangan

Parapuan.co - Mengasuh anak bukan hanya tugas seorang ibu, tetapi juga ayah. 

Lalu, bagaimana jika pasangan tidak membantumu menjalankan tugas mengasuh anak?

Barangkali bukan karena pasangan tidak mau, tetapi kurangnya komunikasi bisa jadi penyebab. 

Berikut beberapa tips mendapatkan bantuan mengasuh anak dari pasangan menurut pakar parenting Sharon Mazel: 

1. Komunikasikan Kebutuhanmu

Kunci pertama hubungan suami istri berhasil, baik dalam pernikahan maupun mengasuh anak adalah komunikasi.

Utarakan dengan jujur bantuan apa yang kamu butuhkan saat mengasuh buah hati. Dengan begitu, pasangan mengerti dan melakukannya. 

2. Terima Cara yang Dilakukan Pasangan

Saat pasangan sudah bersedia membantu, terimalah caranya walau mungkin sedikit berbeda darimu.

Baca Juga: Punya Dua Anak, Ini Cara Ringgo Agus Jadi Suami Suportif dan Berbagi Peran dengan Istri

Tidak perlu mengkritiknya karena dikhawatirkan suami malah membuatnya enggan membantu.

3. Apresiasi Bantuannya

Berikutnya, jangan lupa untuk mengapresiasi bantuannya meski sesederhana mengucapkan terima kasih.

Bila perlu, kamu bisa mengatakan, "Aku bahagia bahwa kamu adalah bagian dari keluarga ini."

4. Spesifik dalam Meminta Bantuan

Saat meminta bantuan, jangan cuma mengomel sambil memberikan kode karena belum tentu pasangan mengerti.

Sebutkanlah secara spesifik, apakah kamu memintanya untuk memandikan anak, mengganti popok, menyuapi, dan sebagainya.

Komunikasi efektif dimulai dari kalimat yang jelas dan mudah dipahami. 

Baca Juga: Arisan Parapuan Spesial Hari Ibu: Tips Berbagi Peran dengan Suami Ketika Ibu Butuh Me Time

5. Spesifik saat Memujinya

Terakhir, pujilah ia atas apa yang dilakukan dengan lebih spesifik. Sebab, hal ini membuat pasangan merasa lebih dihargai.

Kamu bisa mengatakan, "Aku suka saat kamu menyanyikan lagu untuk menidurkan anak kita."

Demikian beberapa tips untuk mendapatkan bantuan mengasuh anak dari pasangan.

Ingat, pasangan harus bekerja sama dalam menjalani pernikahan, termasuk dalam hal mengasuh anak. 

(*)