Parapuan.co - Setelah beberapa waktu lalu banyak perusahaan startup melakukan PHK untuk mengurangi jumlah karyawan, baru-baru ini ada satu yang bangkrut.
JD.ID, perusahaan startup yang bergerak di industri e-commerce atau layanan belanja daring, dinyatakan bakal berhenti beroperasi.
Mengutip Kompas.com, hal tersebut disampaikan langsung melalui laman resmi JD.ID dan sudah dikonfirmasi oleh Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha.
Pihaknya membenarkan bahwa JD.ID akan berhenti beroperasi mulai 31 Maret 2023.
Penghentian operasional itu disebut sudah menjadi keputusan strategis dari induk perusahaan, yakni JD.com.
Seperti JD.ID yang bangkrut, apa penyebab perusahaan startup mengalami kebangkrutan? Simak penjelasannya seperti dikutip dari Nextren di bawah ini!
1. Tidak Ada Mentor
Kemungkinan pertama dan paling utama dari bangkrutnya perusahaan startup ialah karena tidak adanya mentor.
Banyak pebisnis startup di Indonesia yang kurang mendapat arahan atau mentoring dari orang yang berpengalaman di bidang terkait.
Baca Juga: 4 Cara Wanita Karir Menjadi Mentor Berkualitas di Dunia Profesional