Berlangsung Sebulan, Ini Sederet Kegiatan Festival Pers di Monumen Pers Nasional Solo

Parapuan.co – Hari Pers Nasional (HPN) diperingati pada 9 Februari setiap tahunnya. Perayaan HPN ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Menyambut perayaan HPN 2023, Monumen Pers Nasional di Solo telah menyiapkan berbagai agenda tahunannya.

Pada tahun ini, Monumen Pers Nasional akan menggelar Festival Pers Nasional yang telah diselenggarakan sejak 25 Januari 2023 lalu.

Festival Pers Nasional ini masih akan terus berlangsung hingga 25 Februari 2023 mendatang.

Widodo Hastjaryo, selaku Kepala Monumen Pers Nasional pun membeberkan beberapa agenda dalam acara peringatan HPN 2023 ini.

“Kita memiliki agenda yang dinamakan Festival Pers Nasional, di mana Monumen Pers ini menyelenggarakan tahunan HPN,” ujar Widodo, saat ditemui di Monumen Pers, Senin (30/01/2023).

Sebelum pembukaan secara resmi pada 1 Februari 2023 nanti, Widodo mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan beberapa acara pra-event seperti seminar nasional dan pertunjukan musik keroncong.

Acara Seminar Pers Nasional dengan tema “Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital” diselenggarakan pada 25 Januari 2023 di Aula Gedung Dewan Pers Nasional, dengan narasumber Agus Sudibyo, Ninok Leksono, Rektor UMN, Sapto Anggoro selaku perwakilan Dewan Pers, serta Arifin Asydad selaku Ketua Forum Pemred.

Seminar nasional tersebut dihadiri oleh 75 orang pemimpin redaksi dari berbagai media baik media cetak, elektronik, radia, dan televisi di Ditjen IKP.

Widodo Hastjaryo, selaku Kepala Monumen Pers Nasional pun membeberkan beberapa agenda dalam acara peringatan HPN 2023 ini. PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Selain itu, Widodo juga mengatakan bahwa Monumen Pers Nasional telah menggelar acara Live Music Keroncong pada 28 Januari 2023 lalu.

Acara yang digelar di Aula Monumen Pers Nasional Surakarta ini dimaksudkan untuk menghibur masyarakat sekaligus menyosialisasikan acara HPN 2023.

Live Music Keroncong ini diisi oleh De Java Keroncong, di mana penyanyi dan para pemainnya banyak terdiri dari anak-anak usia SMA. Acara ini juga sekaligus bertujuan untuk melestarikan budaya lokal.

“Musik keroncongnya itu dalam rangka HPN juga, jadi nggak melulu diskusi. Jadi ada juga kegiatan tentang musik. Karena dengan musik keroncong itu kita tidak hanya memperjuangkan kemerdekaan tetapi juga mempertahankan kemerdekaan dengan melestarikan kebudayaan loka. Karena penyanyi dan pemainnya itu rata-rata masih SMA,” jelas Widodo.

Kemudian, pada 1 Februari 2023 mendatang akan diselenggarakan acara pembukaan secara resmi dengan mengadakan pameran foto dengan tema “HPN Selama Masa Kepemimpinan Presiden Jokowi 2014-2022”.

Pameran foto ini akan diselenggarakan pada 1-28 Februari 2023, bertempat di Monumen Pers Nasional Surakarta.

Widodo menjelaskan bahwa pembukaan Festival Pers Nasional akan diawali dengan pembukaan Pameran Foto Tema “HPN Selama Masa Kepemimpinan Presiden Jokowi 2014-2022” pada 1 Februari 2023, pukul 09.00 WIB.

“Di sini akan ada pameran foto-foto HPN selama kepemimpinan Pak Jokowi 2014 sampai 2022. Jadi, kegiatan HPN-nya selama kepemimpinan Pak Jokowi,” kata Widodo.

Pemilihan tema kali ini dirasa tepat oleh Widodo, mengingat pada 2024 mendatang telah masuk masa pemilu yang menjadi tahun politik.

Sehingga di tahun ini pihaknya memilih tema tersebut sebagai penghargaan kepada Presiden Jokowi selama masa jabatnya, sekaligus menjadi sambutan untuk mengantarkan sang presiden Kembali ke kota asalnya di akhir masa jabatnya nanti.

“Karena kenapa? 2024 nanti kan kegiatannya sudah kegiatan politis, jadi agak riskan jika kita membawa tema seperti itu. Kalau sekarang masih agak nggak apa-apa. Dan itu mengantarkan Bapak Presiden untuk kembali ke Kota Solo. Itu menjadi apresiasi kita kepada Pak Presiden yang sudah berkarya,” terangnya.

Widodo juga mengungkapkan karya apa yang akan ditunjukkan pada pameran ini adalah berupa berbagai karya Presiden Jokowi selama masa kepemimpinannya seperti karya jalan tol, pembangunan jalur darat, hingga pembangunan di Papua yang selama ini kurang mendapat perhatian.

“Hal-hal seperti itu kan kita apresiasi dengan bentuk foto-foto selama masa kepemimpinan Pak Jokowi 2014-2022,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa foto-foto tersebut didapatkan dari dokumentasi pribadi dan dolumentasi dari Monumen Pers Nasional, juga sumbangan dari berbagai media.

“Kalau untuk foto ada koleksi saya juga, ada koleksi dari semua, jadi dikumpulkan dari HPN 2014-2022 itu dikumpulkan semua ke tim panitia. Jadi, dari dokumentasi sendiri, dokumentasi Monumen Pers, juga dokumentasi dari temen-temen lainnya,” ungkap Widodo.

Selain acara tersebut di atas, Widodo juga menjelaskan akan ada banyak acara lainnya seperti lomba mading 3D untuk siswa SMP, lomba video pendek untuk mahasiswa dan umum, lomba mewarnai dan menggambar untuk siswa TK dan SD, serta berbagai seminar dan talkshow.

Acara tersebut akan digelar secara bergantian mulai dari 1-23 Februari 2023. Segala bentuk acara tersebut pun tidak dipungut biaya. Para peserta dapat mendaftarkan diri secara online maupun datang langsung ke Monumen Pers Nasional di Solo.

Puncak acara HPN 2023 ini akan ditutup dengan Live Music Band Top 40 pada 25 Februari 2023 mendatang.

(*)