Melaney Ricardo Jalani Operasi Angkat Rahim, Berawal dari Masalah Menstruasi

Parapuan.co - Beberapa waktu lalu, presenter Melaney Ricardo sempat melakukan operasi.

Sayangnya, ia tak menyebutkan operasi apa yang sedang dijalaninya.

Baru-baru ini, Malaney Ricardo akhirnya menjawab rasa penasaran publik.

Melalui video yang diunggah di kanal YouTubenya, Malaney Ricardo mengatakan bahwa dirinya telah menjalani operasi pengangkatan rahim.

Berikut PARAPUAN merangkum penyebab hingga keputusan Melaney Ricardo untuk operasi pengangkatan rahim.

Masalah Menstruasi

Melaney Ricardo mengungkap bahwa sebelum ia menikah dan memiliki anak, dirinya sudah merasakan adanya masalah saat datang bulan.

Meski begitu, Melaney masih bisa menahan rasa sakit dan nyeri itu bahkan sampai dirinya menikah dan punya dua orang anak.

"Tapi akhir-akhir ini aku ngerasa sakitnya tuh benar-benar ekstra," kata Melaney.

Baca Juga: Akui Kesalahan dan Berdamai, Melaney Menangis Minta Maaf pada Ayu Dewi

Karena hal tersebut aktivitas Melaney termasuk saat bekerja pun menjadi terhambat karena sakit yang ia rasakan.

Periksa ke Dokter Kandungan

Bukan hanya rasa sakit, saat menstruasi, Melaney juga mengeluarkan darah yang sangat banyak.

Hingga pada akhirnya Melaney memeriksakan dirinya ke dokter kandungan.

Dokter pun mengatakan bahwa Melaney menderita adenomiosis atau pertumbuhan jaringan tidak normal di rahim.

Sebelum memutuskan operasi, Melaney juga sempat melakukan terapi hormonal.

Ia juga mengonsumsi obat-obatan untuk mencegah adenomiosis agar tidak bertumbuh.

"Suntikan hormon itu untuk menekan supaya tidak menstruasi, yang aku rasakan enak sih, lega jujur ya," ungkapnya.

Baca Juga: Definisi dan Penyebab Kista, Penyakit yang Buat Rachel Goddard Jalani Operasi Angkat Rahim

"Tapi buat aku sih memang bukan solusi yang terbaik sih," tambahnya.

Putuskan Operasi

Setelah melalui berbagai macam pertimbangan, Melaney Ricardo akhirnya memutuskan untuk mengangkat rahimnya.

Menurutnya, keputusan ini adalah jalan terbaik.

"Ada rasa takut, but I think, aku harus memilih apa yang terbaik untuk tubuhku ke depan," kata Melaney.

"Akhirnya after long journey, up and down, maju mundur, mengumpulkan keberanian, operasi itu adalah operasi pengangkatan rahim," jelasnya.

Setelah menceritakan pengalamannya ini, Melaney berharap agar perempuan yang memiliki gejala serupa dapat memeriksakan kondisinya ke dokter.

Melaney juga berharap agar para perempuan lebih aware akan kesehatan dirinyaa.

Baca Juga: Terjadi Penebalan Lapisan Dinding Rahim, Apa Itu Hiperplasia Endometrium?

(*)