Mengenal Histerektomi, Prosedur Angkat Rahim yang Dijalani Melaney Ricardo

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 1 Februari 2023
Instagram/melaney_ricardo

Histerektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat rahim (uterus). Kawan Puan tidak lagi bisa hamil setelah menjalani operasi ini.

Jika belum mengalami menopause, kamu tidak akan lagi mengalami menstruasi, berapa pun usiamu.

Ini lebih umum terjadi pada perepmpuan berusia 40 hingga 50 tahun.

Mengapa Harus Melakukan Histerektomi?

Histerektomi dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang memengaruhi sistem reproduksi perempuan.

Masalah kesehatan tersebut termasuk:

  • Periode menstruasi berat
  • Nyeri panggul jangka panjang 
  • Tumor non-kanker (fibroid)
  • Kanker ovarium, kanker rahim, kanker serviks atau kanker saluran tuba.

Histerektomi adalah operasi besar dengan waktu pemulihan yang lama dan hanya dipertimbangkan setelah perawatan yang kurang invasif sudah dicoba.

Baca Juga: Terjadi Penebalan Lapisan Dinding Rahim, Apa Itu Hiperplasia Endometrium?

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan

Jika kamu menjalani histerektomi, serta rahim diangkat, kamu mungkin harus memutuskan apakah serviks atau ovariummu juga akan diangkat.

Keputusan ini biasanya didasarkan pada perasaan pribadi, riwayat kesehatan, dan rekomendasi apa pun yang mungkin dimiliki dokter.

Jenis Histerektomi

Mengutip dari NHS, ada berbagai jenis histerektomi. Jenis yang dimiliki tergantung pada mengapa kamu membutuhkan operasi dan seberapa banyak rahim dan sistem reproduksi di sekitarnya yang bisa tetap dibiarkan (tidak diangkat) dengan aman.

Ada empat jenis utama histerektomi, di antaranya sebagai berikut

1. Histerektomi total: Rahim dan serviks (leher rahim) diangkat, ini adalah operasi yang paling sering dilakukan.

2. Histerektomi subtotal: Bagian utama rahim diangkat, meninggalkan serviks di tempatnya.

3. Histerektomi total dengan salpingo-ooforektomi bilateral: Pengangkatan rahim, leher rahim, saluran tuba (salpingektomi) dan ovarium (ooforektomi).

4. Histerektomi radikal: Pengangkatan rahim dan jaringan di sekitarnya, termasuk saluran tuba, bagian dari vagina, ovarium, kelenjar getah bening, dan jaringan lemak.

Cara Melakukan Histerektomi

Ada 3 cara untuk melakukan histerektomi sebagai berikut.

- Laparoskopi histerektomi (operasi lubang kunci): di mana sayatan kecil dibuat di perut dan rahim diangkat melalui sayatan di vagina.

- Histerektomi vagina: di mana rahim diangkat melalui sayatan di bagian atas vagina.

- Histerektomi perut: di mana rahim diangkat melalui luka di perut bagian bawah.

Baca Juga: Mengenal Histerektomi, Prosedur Angkat Rahim yang Dijalani Melaney Ricardo

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru