Jadi ketika deposito tenor tiga bulan sudah jatuh tempo, maka imbal hasil yang diterima bukan di angka yang ditawarkan.
Contohnya adalah kamu menyimpan dana Rp10 juta untuk deposito dengan tenor tiga bulan dan imbal hasil 7,75 persen.
Setelah jatuh tempo, bunga yang kamu terima bukanlah 7,75 persen dari Rp10 juta, tapi 0,25 dikali 7,75 persen dikali Rp10 juta.
Tenor ini bisa diperpanjang setiap tiga bulan, jadi kamu bisa memilihnya kalau ini adalah kali pertamamu berinvestasi pada deposito.
Deposito dengan tenor tiga bulan tidak terlalu lama, sehingga kamu masih dapat menjaga likuiditasnya.
Jadi, kalau kamu beirnvestasi pada deposito sekarang, kemungkinan bisa mencairkannya saat Ramadan 2023 atau Lebaran 2023.
Sementara itu, setiap bank menawarkan suku bunga imbal hasil yang berbeda untuk setiap jangka waktu.
Namun, patokannya biasanya adalah suku bunga acuan Bank Indonesia. Dan biasanya, suku bunga deposito dari bank masih di bawah tingkat suku bunga BI.
Bagaimana Kawan Puan? Sudah siap berinvestasi pada produk deposito menjelang Ramadan 2023?
Jika iya, semoga informasi di atas berguna, ya.
Baca Juga: 3 Pilihan Investasi Jangka Pendek untuk Persiapan Ramadan dan Lebaran 2023
(*)