Untuk jumlah pesertanya sendiri, di SNBT tidak ada batas maksimal jumlah siswa yang bisa mengikuti jalur masuk PTN 2023 ini.
Namun di jalur SNBP, sekolah dengan akreditasi A dapat mengirimkan 40 persen siswa terbaiknya, sedangkan sekolah berakreditasi B hanya dapat mengirimkan 25 persen siswa terbaiknya.
6. Ketentuan Pilihan Prodi
Peserta SNBP bisa memilih maksimal 2 program studi (prodi), yakni dari 1 PTN yang sama atau 2 PTN berbeda.
Jika memilih 2 prodi, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal. Dan kalau memilih 1 prodi, siswa dapat memilih PTN di provinsi mana saja.
Sementara untuk peserta SNBT bisa memilih maksimal 2 prodi di 1 PTN yang sama atau di 2 PTN tanpa ketentuan lokasi PTN atau merdeka bertanggung jawab.
7. Jenis Ujian
Untuk peserta SNBP, tidak ada tes atau ujian, tetapi bagi peminat prodi seni dan olahraga wajib mengirimkan portofolio.
Peserta SNBT akan menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematik, Literasi dalam Bahasa Indonesia, dan Literasi dalam Bahasa Inggris.
Baca Juga: Digelar hingga November 2022, Ini 6 Perbedaan ANBK dan Ujian Nasional
8. Pengisian Data di PDSS
PDSS adalah Pangkalan Data Sekolah dan Siswa yang wajib diisi oleh pihak sekolah dan/atau siswa.
Siswa yang akan mendaftar SNBP 2023 wajib melakukan pengisian PDSS, sedangkan peserta SNBT tidak perlu.
9. Biaya Pendaftaran
Terakhir, peserta SNBT 2023 akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp200.000, sedangkan SNBP gratis.
Itulah beberapa informasi mengenai perbedaan jalur masuk PTN melalui SNBP dan SNBT 2023 yang perlu Kawan Puan tahu.
Untuk mendaftar, kamu bisa mengakses laman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB di link berikut https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.
Mudah-mudahan informasi di atas mempermudahmu dalam membedakan jalur masuk PTN dan menentukan jalur yang paling sesuai buatmu, ya.
Baca Juga: Catat! Ini Cara Mendaftar MAGENTA BUMN dan Alur Pendaftarannya
(*)