Selain itu, perangkat masak yang digunakan juga berbahan titanium untuk cegah kontaminasi logam berat.
Program komprehensif dan terpadu dari Lesssalt tidak hanya bermanfaat untuk pelanggan yang hendak menurunkan berat badan, tetapi tiap pelanggan dapat sesuaikan program untuk memenuhi kebutuhan medis sesuai kondisi kesehatan masing-masing.
Penyakit GERD, diabetes, kolesterol, dan kondisi medis lainnya perlu pola asupan gizi khusus.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Lesssalt, pola asupan yang paling populer di kalangan pelanggan tetapnya adalah rangkaian program makanan untuk mengatasi obesitas, kolestrol, dan darah tinggi.
Selain itu, rata-rata pelanggan Lesssalt berlangganan selama 1-3 bulan untuk menikmati hasil yang ideal dan sesuai harapan.
Menurut dr. Reffy Nugraha Halim, Co-Founder Lesssalt, kehadiran Lesssalt menjadi sebuah pencapaian dan tantangan baru untuk menunjukkan kemampuan brand Indonesia melayani masyarakat Singapura dengan cerdas.
"Kami terus setia dengan misi untuk membantu dan mengedukasi masyarakat agar mempunyai hidup optimal melalui gaya hidup sehat, sehingga orang-orang memiliki kesadaran tinggi dan pemikiran cermat terhadap konsumsi sehari-hari," kata dr. Reffy.
Dengan adanya perkembangan ini, dr. Reffy berharap agar Lesssalt bisa jadi mitra pendamping masyarakat Singapura untuk memulai atau melanjuti gaya hidup sehat.
Pastinya dengan asupan nutrisi yang bertanggung jawab sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan tubuh.
Di Indonesia sendiri, cara memesan produk Lesssalt adalah dengan mengunjungi website www.lesssaltdiet.com.
Baca Juga: Ini Dia Sederet Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Takut Menambah Berat Badan
(*)